Derita Perajin Batu Bata di Bengkulu, Biaya Produksi Tinggi, Harga Rendah dan Hutang Melilit Pinggang
Perajin Batu Bata di Bengkulu kesulitan-istimewa-raselnews.com
BACA JUGA:Catat! Ini Syarat Dokumen Ajukan KTA di Bank Bukopin Limit Rp 25 Juta Hingga Rp 100 Juta
BACA JUGA:Syarat KUR Bank Bukopin 2023 Bunga Rendah dan Tanpa Agunan
Ketika batu bata tidak laku, para perajin terpaksa meminjam uang untuk kebutuhan hidup sehari hari, untuk biaya anak sekolah, serta biaya produksi batu bata.
Perajin batu bata warga Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna Jun (40) mengatakan, baru tahun ini mereka mengalami kesulitan terparah.
BACA JUGA:Update! Syarat Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Dari Kemenpan – RB, Calon Pelamar Wajib Tahu
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Lelang Tiga Jabatan Eselon II, Pejabat Kabupaten Belum Ada Yang Lirik
Sebelumnya, walaupun harga batu bata murah, tetapi permintaan masih tinggi. Sehingga para perajin masih memiliki pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari.
"Kalau saat ini kami para perajin batu bata ini benar benar sulit," kata Jun.
Selama ini permintaan tetap tinggi itu karena ada proyek pembangunan pemerintah. Mulai dari pemerintah desa hingga pemerintah kabupaten.
BACA JUGA:Pinjam Uang di Sini? Auto Miskin, Berikut Daftar Pinjol Ilegal Terbaru
BACA JUGA:Waspada Pinjol Ilegal! Berikut Ciri, Modus, dan Dampak Buruknya
Saat permintaan tinggi, para perajin batu bata ini sedikit lega, biasanya harga juga tinggi bisa mencapai Rp 450 perbuah.
Perajin batu bata lainnya, Rindi (37) berharap pemerintah bisa memperhatikan nasib para perajin bata ini.
Mereka tidak berharap bantuan langsung, tetapi pemerintah cukup menganggarkan pembangunan gedung atau fasilitas lain yang membutuhkan batu bata sebagai material.
BACA JUGA:Kisi-kisi Soal TWK, TIU, dan TKP Tes CPNS 2023 Lengkap dengan Kunci Jawaban
Sumber: perajin batu bata di bengkulu