Kirab Pemilu 2024 di Bengkulu Selatan Digelar 30 Agustus 2023, Diawali Serah Terima dari Seluma

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Kirab Pemilu 2024 akan memasuki Kabupaten BENGKULU Selatan (BS) pada 30 Agustus 2023.

Kirab Pemilu akan dilaksanakan selama 6 hari atau hingga 5 September dengan tujuan mensosialisasikan Pemilu 2024.

Anggota KPU Bengkulu Sleatan, Aldi Akbar mengatakan kirab di Bengkulu Selatan akan digelar setelah penyerahan mobil kirab dari KPU Seluma.

BACA JUGA:ICW: 15 Bacaleg DPR-DPD di Pemilu 2024 Berstatus Mantan Napi Korupsi, 6 Dari Nasdem, 1 Dari Bengkulu

”Tanggal 30 Agustus itu serah terima kirab dari KPU Seluma ke KPU Bengkulu Selatan ,” ujar Aldi.

Serahterima kirab dalam berupa mobil yang berisi bendera merah putih, KPU, dan parpol peserta Pemilu 2024.

Setelah serah terima, Kamis (31/8/2023) KPU Bengkulu Selatan bersama jajarannya hingga seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan menggelar pawai di 3 dapil.

BACA JUGA:3 Parpol Diprediksi Menang di Pemilu 2024 Bengkulu Selatan, 1 Parpol Jadi Penonton

Jumat (1/9/2023, digelar senam bersama, Sabtu (2/9/2023) menyasar Pasar Kedurang, Minggu (3/9) menuju Pasar Kutau, Pasar Ampera.

Senin (4/9/2023) dilanjuti dengan sosialisasi di SMAN 1 dan SMKN 1 dan Selasa (5/9/2023) menuju SMAN 2 Bengkulu Selatan.

“Terakhir Rabu (6/9/2023) menuju KPU Kaur untuk menyerahkan kirab Pemilu 2024 ke KPU Kaur.

BACA JUGA:Link Download DCS Anggota DPRD Seluma Pemilu 2024, 2 Partai Hanya Ada 1 Calon

Dari Kaur, kirab diserahkan ke Kabupaten Pesisir Barat, Lampung dan terus nantinya sampai ke Jakarta,” jelas Aldi.

Aldi menambahkan, kirab merupakan media sosialisasi KPU RI secara nasional akan pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 yang diestapetkan kepada daerah-daerah.

Hanya saja kirab digelar tidak disemua daerah. Hanya daerah yang dilintasi mobil kirab yang menggelar sosialisasi beberapa hari secara penuh.

BACA JUGA:INI DIA! Daftar Calon Sementara Anggota DPRD Bengkulu Selatan Pemilu 2024, KPU Minta Masukan Masyarakat

“Yang disosialisasikan adalah pendidikan pemilih dalam proses penyampaian informasi pemilu atau pemilihan kepada pemilih untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran pemilih tentang pemilu dan/atau pemilihan secara berkelanjutan,” pungkas Aldi. (red)

Sumber: