Bukan Perkara Pilkades, Ini Motif dan Kronologis Pembunuhan Adik Bupati Muratara

Bukan Perkara Pilkades, Ini Motif dan Kronologis Pembunuhan Adik Bupati Muratara

Rumah pelaku penganiayaan adik Bupati Muratara dibakar massa Selasa (5/9/2023)-istimewa-linggaupos.co.id

Saat itu ia datang bersama kakaknya Ariyansyah. Saat turun dari mobil, keduanya menenteng senjata tajam jenis parang.

Keributan kembali terjadi. Kali ini suasana semakin mencekam. Terlebih saat itu Arwan mulai mengayunkan parangnya ke arah Deki hingga melukai tangan kiri dan kanan Deki.

BACA JUGA:Kualitas Udara di Bengkulu Terbaik Se Indonesia, Ternyata Ini Kuncinya, Tanaman Sawit Ikut Andil

Mendapat serangan, Deki berlari masuk ke rumah Pandit. Melihat Deki terluka, korban Abadi keluar.

Saat itulah, korban Abadi mendapat serangan bertubi-tibu dari kedua pelaku. Warga yang hadir tak berani melerai lantaran pelaku membabi buta.

Tak ayal, korban Abadi tewas setelah kehabisan darah setelah menderita luka bacok di wajah luka dan beberapa tubuh lainnya.

Melihat korban tergeletak, pelaku Arwan dan Ariyansyah langsung meninggalkan lokasi menggunakan mobil.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Nasib 155 Cakades Di Seluma Ditentukan Hari Ini

Sementara korban Abadi dan Deki di bawa ke Puskesmas Bingin Teluk. Namun Abadi meninggal dunia.

Tewasnya adik Bupati Muratara ini memicu kemarahan warga. Malam itu juga, massa pun menyerang kediaman kedua pelaku dan lalu membakarnya.

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kasat Reskrim AKP Sopian Hadi belum bisa menjelaskan mengenai motif tersebut. Karena pihaknya sedang fokus mengejar kedua tersangka.

BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi Anggota KPU Bengkulu Selatan 2023-2028 Dibuka, Umur Minimal 30 Tahun, Berikut Syaratnya

"Doakan terduga pelaku cepat kita tangkap mas. Yang dibakar rumah keluarga terduga pelaku," tegas Sopian Hadi. (red)

Sumber: