Lakalantas di Bengkulu Selatan Tewaskan 23 Orang
Kondisi Gran Max yang terlibat lakalantas di Seginim, Selasa 30 April 2024-sugio aza putra-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Tingginya angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten BENGKULU SELATAN masih menjadi perhatian.
Sepanjang tahun 2024, tercatat 52 kasus lakalantas dengan 23 korban meninggal dunia dan kerugian materil mencapai Rp225,9 juta.
BACA JUGA:Niat Rapat APDESI Kecamatan Maje, Kades di Kaur Meninggal Dunia Lakalantas
Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2023, di mana hanya tercatat 15 korban meninggal dunia akibat lakalantas.
“Kasus lakalantas tahun ini memang meningkat signifikan, termasuk jumlah korban jiwa. Ini menjadi perhatian serius bagi kita semua,” ujar Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK, didampingi Kasat Lantas AKP Dendi Putra.
BACA JUGA:Honda Supra GTR Terlibat Lakalantas, Warga Bengkulu Selatan Meninggal Dunia
Banyaknya nyawa yang hilang di jalan raya menunjukkan bahwa jalan masih menjadi tempat yang rawan.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih sadar akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, seperti selalu menggunakan helm dan tidak berkendara secara ugal-ugalan.
BACA JUGA:Lakalantas, Warga Bengkulu Selatan Meninggal Dunia di Seluma
“Jalan raya menjadi berbahaya jika pengendara tidak disiplin. Misalnya berkendara dengan kecepatan tinggi, melawan arus, atau tidak memakai helm. Hal ini sangat berisiko memicu kecelakaan,” tambah Kasat Lantas.
Untuk menekan angka kecelakaan, Polres Bengkulu Selatan terus melakukan langkah preventif, seperti rutin mengadakan sosialisasi tertib berkendara di sekolah, pasar, dan tempat-tempat umum.
BACA JUGA:Motor Dilarang Tarik Gerobak, Rawan Sebabkan Lakalantas, Masih Membandel Tilang!
Dalam setiap kegiatan sosialisasi, masyarakat diingatkan bahwa keselamatan adalah hal utama. Jika semua pengguna jalan mematuhi aturan, risiko kecelakaan dapat diminimalisir.
“Kedisiplinan dan kepatuhan adalah kunci utama dalam menciptakan jalan raya yang aman,” tutupnya. (**)
Sumber: