Hukum Membaca Alquran di Kuburan, Ustadz Abdul Somad: Menurut Imam Syafi’i Dianjurkan, Nih Dalilnya

Hukum Membaca Alquran di Kuburan, Ustadz Abdul Somad: Menurut Imam Syafi’i Dianjurkan, Nih Dalilnya

hukum membaca Alquran di kuburan menurut Ustadz Abdul Somad-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Hukum membaca Alquran di sisi kubur masih menjadi perdebatan di kalangan umat Islam. 4 ulama mazhab sendiri sudah memberikan pendapatnya masing-masing.

Misalnya Imam Syafi’i yang menganjurkan hal tersebut. Hal ini disampaikan Ustadz Abdul Somad dalam bukunya dengan judul 37 masalah populer.

Diketahui, membaca Alquran khususnya Surah Yasin kerap dilakukan menjelang Bulan Ramadan. Banyak umat Islam mendatangi kuburan keluarga untuk menyampaikan doa dan menaburkan bunga.

BACA JUGA:Setelah Shalat Dhuha Baca Doa Ini, Dosa Berguguran Rezeki Melimpah

Ada pula yang membaca Alquran di sisi kubur. Hanya saja, muncul beberapa pendapat yang menyebut kegiatan tersebut tidak dibenarkan atau bid'ah karena tidak ada contoh dari Nabi Muhammad SAW.

Namun menurut sebagian pendapat lagi, hal itu dibolehkan. Permasalahan inipun ditulis Ustadz Abdul Somad dalam bukunya.

Pendapat pria yang disapa UAS ini berdasarkan hadist Rasulullah SAW: Dari Abdullah bin Umar, ia berkata, "Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Apabila salah seorang kamu meninggal dunia, maka janganlah kamu menahannya, segerakanlah ia ke kubunya, bacakanlah di sisi al-Fatihah dan di sisi kedua kakinya akhir surat al-Baqarah di kuburnya,"

BACA JUGA:Mau Lulus CPNS dan PPPK 2023? Ustadz Adi Hidayat Contohkan Doa Nabi Ayyub

Berikut pejelasan Ustadz Abdul Somad terkait hukum membaca Alquran di kuburan.

Pendapat Imam Syafi’i

قال الشافعي والأصحاب : يستحب أن يقرؤوا عنده شيئا من القرآن ، قالوا : فإن ختموا القرآن كله كان حسنا.

Imam Syafi’i dan para ulama Mazhab Syafi’i berkata, “Dianjurkan membaca sebagian al-Qur’an di sisi kubur. Mereka berkata, jika mereka mampu mengkhatamkan al-Qur’an secara keseluruhan, maka itu baik.

Pendapat Imam an-Nawawi

واستحب العلماء قراءة القرآن عند القبر لهذا الحديث لأنه إذا كان يرجى التخعيف بتسبيح الجريد فتلاوة القرآن أولى والله أعلم

para ulama menganjurkan membaca al-Qur’an di sisi kubur berdasarkan hadits ini (hadits tentang Rasulullah Saw menancapkan pelepah kurma). Karena, jika tasbih pelepah kurma saja diharapkan meringankan azab kubur, maka bacaan al-Qur’an lebih utama. Wallahu a’lam.

BACA JUGA:Pahala Dapat Rezeki Datang Saat Sedekah di Waktu Ini, Malaikat LangsungTurun Mendoakan

يستحب أن يمكث على القبر بعد الدفن ساعة يدعو للميت ويستغعر له نص عليه الشافعي واتعق عليه الاصحاب قالوا ويستحب أن يقرأ عنده شئ من القرآن وإن ختموا القرآن كان أفضل وقال جماعات من أصحابنا يستحب أن يلقن

Dianjurkan berdiam diri sejenak di sisi kubur setelah pemakaman, berdoa untuk mayat dan memohonkan ampunan untuknya, demikian disebutkan Imam Syafi’i secara nash, disepakati oleh para ulama mazhab Syafi’i, mereka berkata: dianjurkan membacakan beberapa bagian al-Qur’an, jika mengkhatamkan al-Qur’an, maka lebih afdhal. Sekelompok ulama mazhab Syafi’i berkata: dianjurkan supaya ditalqinkan.

Dari Kalangan Ulama Mazhab Hanbali:

BACA JUGA:Gus Baha Ungkap Ciri-ciri Orang yang Didoakan Malaikat, Pantas Saja Rezeki Selalu Mengalir

Pendapat Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah

قال الخلال وأخبرني الحسن بن أحمد الوراق حدثنى على بن موسى الحداد وكان صدوقا قال كنت ما أحمد بن حنبل ومحمد بن قدامة الجوهرى في جنازة فلما دفن الميت جلس رجل ضرير يقرأ عند القبر فقال له أحمد يا هذا إن القراءة عند القبر بدعة فلما خرجنا من المقابر قال محمد بن قدامة لأحمد بن حنبل يا أبا عبد الله ما تقول في مبشر الحلبي قال ثقة قال كتبت عنه شيئا قال نعم فأخبرني مبشر عن عبد الرحمن بن العلاء اللجلا عن أبيه أنه أوصى إذا دفن أن يقرأ عند رأسه بعاتحة البقرة وخاتمتها وقال سمعت ابن عمر يوصي بذلك فقال له أحمد فارجا وقل للرجل يقرأ

Al-Khallal berkata, “Al-Hasan bin Ahmad al-Warraq memberitahukan kepada saya, Ali bin Musa al-Haddad menceritakan kepada saya, ia seorang periwayat yang shaduq (benar), ia berkata, ‘Saya bersama Imam Ahmad bin Hanbal dan Muhammad bin Qudamah al-Jauhari pada suatu pemakaman jenazah, ketika mayat itu telah dimakamkan, ada seorang laki-laki buta membaca al-Qur’an di sisi kepala jenazah.

Lalu Imam Ahmad berkata kepadanya, “Wahai kamu, sesungguhnya membaca al-Qur’an di sisi kubur itu bid’ah”. Ketika kami keluar dari pekuburan, Muhammad bin Qudamah berkata kepada Imam Ahmad bin Hanbal, ‘Wahai Abu Abdillah (Imam Ahmad), apa pendapatmu tentang Mubasysyir al-Halabi?”.

Sumber: