Pengelolaan Dana Desa Diduga Bermasalah, Belasan Warga Lapor Ke Inspektorat, Minta Diaudit

Pengelolaan Dana Desa Diduga Bermasalah, Belasan Warga Lapor Ke Inspektorat, Minta Diaudit

Warga desa Talang Padang menyerahkan laporan ke inspektorat Kaur-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Belasan warga Desa Talang Padang Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur, Bengkulu mendatangi Inspektorat Daerah kaur.

Belasan warga ini melaporkan dugaan pengelolaan Dana Dersa di desa mereka tahun 2022 diduga bermasalah.

BACA JUGA:Delima Pencoretan Data Penerima PKH dan BPNT, Aturannya Jelas, Namun Kondisi Dilapangan?

BACA JUGA:Harga Beras Mahal, Inflasi Dibengkulu Diprediksi Turun, Ini Penjelasan BI

Belasan warga meminta agar Inspektorat turun melakukan audit terutama terkait dana hibah yang dikucurkan desa ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan dana ketahanan pangan

"Laporannya sudah kami serahkan ke inspektorat, ada 11 orang yang ke inspektorat mendampingi penyerahan laporan," kata Amli (40), warga Desa Talang Padang mewakili rekan-rekannya usai melapor ke Inspektorat Kaur.

BACA JUGA:Kapan Hujan di Bengkulu? Setiap Hari Selalu Mendung, Ini Keterangan BMKG

BACA JUGA:Satgas Kodim 0408 Bengkulu Selatan Beri Penyuluhan Kesehatan dan Posyandu

Dijelaskan Ali, pada tahun 2022 lalu, pemerintah Desa Talang padang Kecamatan Kinal menghibahkan anggaran Rp47 juta ke BUMDes.

Namun kenyataan di lapangan, walaupun sudah mendapat suntikan anggaran, BUMDes tetap vakum.

Sehingga warga mempertanyakan anggaran dana hibah tersebut.

BACA JUGA:Buruan! BCA Resmi Luncurkan Paylater, Tawarkan Promo Khusus Bunga 0 Persen

BACA JUGA:20 Besar Calon Anggota KPU Bengkulu Selatan 2023-2028, 2 Incumbent Gagal

Kemudian pada tahun yang sama juga dialokasikan anggaran untuk ketahanan pangan sebesar Rp 47 juta yang pengelolaannya juga melalui BUMDes, namun anggaran itu juga tidak jelas realisasinya.

Sumber: dikutip dari berbagai sumber