Harga Beras Mahal, Inflasi Dibengkulu Diprediksi Turun, Ini Penjelasan BI

Harga Beras Mahal, Inflasi Dibengkulu Diprediksi Turun, Ini Penjelasan BI

ilustrasi inflasi di bengkulu-istimewa-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Walaupun saat ini harga beras dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya di pasaran masih mahal, sepertinya tidak terlalu berpengaruh terhadap laju inflasi.

Buktinya Bank Indonesia perwakilan Bengkulu memprtediksi inflasi di Bengkulu tahun 2023 diprakirakan mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 dengan kisaran sebesar 3,00 persen – 4,00 persen.

BACA JUGA:Kapan Hujan di Bengkulu? Setiap Hari Selalu Mendung, Ini Keterangan BMKG

BACA JUGA:Satgas Kodim 0408 Bengkulu Selatan Beri Penyuluhan Kesehatan dan Posyandu

Angka tersebut mencapai sasaran inflasi nasional yang sebesar 3,0 persen.

Kepala BI Perwakilan Bengkulu, Darjana menyebut, penurunan tekanan inflasi didorong menurunnya dampak lanjutan penyusuaian harga BBM, penguatan upaya pengendalian inflasi di daerah melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

BACA JUGA:Buruan! BCA Resmi Luncurkan Paylater, Tawarkan Promo Khusus Bunga 0 Persen

BACA JUGA:20 Besar Calon Anggota KPU Bengkulu Selatan 2023-2028, 2 Incumbent Gagal

"Serta penerapan harga acuan penjualan baru oleh BAPANAS yang diiringi dengan penguatan peran BUMD dalam intervensi harga pangan," kata Darjana.

Darjana menyebut, terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, diantaranya, semakin tingginya mobilitas masyarakat diiringi insentif bansos, fenomena El Nino pada semester II tahun 2023, kondisi ketidakpastian global, dan wacana penyesuaian tarif oleh pemerintah.

BACA JUGA:Angsuran Pinjaman BRI Tidak Perlu Dibayar Setiap Bulan, Plafon Rp 250 Juta, Berikut Syarat & Cara Pengajuannya

BACA JUGA:Pinjaman Non KUR BRI Tanpa Jaminan Cicilan Rp 100 ribuan, Berikut Syaratnya

Untuk itu Pemerintah Provinsi Bengkulu dan TPID membuat beberapa kebijakan untuk mengendaliakn inflasi, seperti penyerapan beras ASN.

"Pemerintah Provinsi Bengkulu telah melakukan penandatanganan MoU dengan Perum Bulog Divre Bengkulu mengenai pemenuhan beras di lingkungan ASN dan Instansi Vertikal," kata Darjana.

Sumber: kepala bank indonesia perwakilan bengkulu