Indonesia Siaga Pangan, BPS: Produksi Beras Tahun 2023 Turun 650 Ribu Ton, Ternyata Ini Penyebabnya

KEKERINGAN: Atasi kekeringan pemerintah kucurkan anggaran Rp 8 miliar lebih ke Bengkulu untuk perbaikan dan pembangunan irigasi guna mengantisipasi sawah kekeringan tahun 2024-sahri senadi-raselnews.com
BACA JUGA:Eanam Kecamatan di Bengkulu Masih Kompak, Wacana Pembentukan Kabupaten Baru Digerakkan Usai Pemilu
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Satpol PP Seluma Temukan 2 Pasang Remaja di Laboratorium DLHK dan Lapangan Bola
Namun yang menjadi kendala, Pt Mentan meminta upaya ini diggenjot mulai saat ini, sementara di beberapa daerah penghasil beras terbesar di indonesia masih dilanda kekeringan.
Sehingga lahan sawah petani belum bisa ditanami padi. Lantas apakah traget produksi padi tahun 2024 sebanyak 35 juta ton bisa tercapai.
Hal itu bisa saja terjadi jika semua pihak bergerak, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah dan didukung oleh curah hujan yang normal.
BACA JUGA:Ajukan Penangguhan, 3 Tsk Korupsi BTT BPBD Seluma Kembalikan Kerugian Negara
BACA JUGA:Kemiskinan Masih Merongrong Bengkulu Selatan, Ribuan Rumah Tak Layak Huni Terdeteksi, Ada yang Memperihatinkan
Karena Sebagian besar lahan sawah di indonesia khususnya di daerah masih tadah hujan.
Ditambah lagi keluhan petani sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi, sehingga upaya mendongkrak hasil panen sawah perhektar itu butuh perjuangan maksimal. (red)
Sumber: bps