ASTAGA! Lawan Chat Mesum Guru SMA di Bengkulu Selatan dan Om Ganteng Diduga Siswi SMA yang Sama

ASTAGA! Lawan Chat Mesum Guru SMA di Bengkulu Selatan dan Om Ganteng Diduga Siswi SMA yang Sama

Aksi diduga siswi SMA di Bengkulu Selatan yang sedang melayani om ganteng melalui aplikasi percakapan-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Skandal chat mesum siswi dengan guru salah satu SMA favorit di Kabupaten BENGKULU SELATAN menemukan fakta baru.

Diduga, siswi kelas XII tersebut bukan hanya menjadi lawan chat mesum gurunya berinisial BJ alias Bo (40), namun juga menjadi lawan chat dengan pria yang diberi nama Om Ganteng.

Kedua pria yang menjadi lawan siswi diduga berbeda. Namun persamaan dalam percakapan. Baik guru dan Om Ganteng sama-sama mengubar kata dan kalimat yang tidak pantas alias vulgar.

BACA JUGA:Viral Chat Mesum Guru-Siswi SMA Favorit di Bengkulu Selatan: Bobok Bareng Yank

Chat mesum inipun menyebar luas. Hanya saja, dalam kasus chat mesum siswi-guru, hanya foto chat keduanya yang viral.

Berbeda dengan siswi-om ganteng. Bukan hanya percakapan, terdapat pula rekaman suara desahan.

Disela-sela percakapan tersebut, sang siswi merekam suara rintihan yang mengundang hawa nafsu. Ia pun berani merekam wajahnya dengan (maaf) sambil memainkan lidahnya.

BACA JUGA:Kasus Chat Mesum Guru-Siswi di Bengkulu Selatan Viral, Sikap Ketua PGRI Tegas!

Benarkah lawan guru dan om ganteng adalah siswi yang sama?

Dari hasil penelurusan Raselnews.com, dugaan itu muncul setelah salah seorang rekan sang siswi, yang bersekolah yang sama, membenarkan jika perempuan yang memainkan lidah adalah siswi di sekolah mereka.

Sebab menurut siswa tersebut, video dan gambar-gambar sudah menyebar luas. Merekapun mengenali wajah tersebut.

Hal yang sama salah satu pegawai di sekolah siswi tersebut. Awalnya pegawai tersebut mengaku tidak begitu mengenal.

BACA JUGA:Kronologi Chat Mesum Guru-Siswi SMA di Bengkulu Selatan Tersebar, Ini Terduga Pelakunya

Tapi yang bersangkutan akhirnya mengakui jika potongan video sang siswi tersebut benar anak didik mereka. "Ya benar siswi kami. Tapi saya tidak begitu tahu," kelitnya.

Sumber: