Jembatan Sei Lalak, Jembatan Melengkung Pertama di Indonesia

Jembatan Sei Lalak, Jembatan Melengkung Pertama di Indonesia

Jembatan Sei Lalak, Jembatan Melengkung Pertama di Indonesia-istimewa-kemenkeu

RASELNEWS.COM - Jembatan Sei Alalak, atau lebih dikenal dengan Jembatan Basit, adalah Jembatan pertama yang dirancang dengan struktur melengkung.

Terletak di Jalan Trans Kalimantan Berangas Timur, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, jembatan multifungsi ini memiliki peran vital dalam mendukung kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Proyek Fisik Dana Desa Pasar Seluma Diaudit Ipda

Sebagai akses utama dan jalan penghubung menuju jalur utama Kota Banjarmasin, jembatan ini membentang di atas sungai Alalak, menghubungkan beberapa wilayah di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Jembatan Sei Alalak, atau Basit, menjadi jembatan penghubung unik dengan desain melengkung.

Dengan lebar 20 meter dan panjang 850 meter, jembatan ini didanai dengan total biaya sekitar Rp 278 miliar.

Proyek ini direalisasikan untuk menggantikan Jembatan Kayu Tangi yang sudah tidak lagi layak digunakan setelah berdiri kokoh selama 30 tahun.

BACA JUGA:Duh! Proyek Jalan di Bengkulu Selatan Tak Kelar, Kadis PUPR: Tidak Usah Terlalu Dibahas

Jembatan Kayu Tangi, yang sebelumnya merupakan jalur utama masyarakat Banjarmasin, digantikan oleh Jembatan Sei Alalak atau Basit.

Pembangunan jembatan ini melibatkan inovasi dan teknologi tinggi yang memungkinkan jembatan ini dapat menahan gempa dan tetap stabil hingga 100 tahun ke depan.

Sebagai jembatan cable stayed dengan struktur melengkung pertama di Indonesia, Jembatan Sei Alalak menciptakan kebanggaan di kalangan masyarakat setempat.

BACA JUGA:Proyek Pekan Kutau Kembali Dilelang, Tahapan Dimulai Dari Awal, Apakah Bisa Selesai Tepat Waktu?

Jembatan ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada kunjungan kerjanya di Banjarmasin pada tanggal 21 Oktober 2021.

Sejak itu, Jembatan Sei Alalak tidak hanya menjadi sarana transportasi yang penting tetapi juga menjadi ikon kebanggaan masyarakat lokal.

Harapannya, jembatan ini akan terus digunakan dan dijaga dengan baik oleh masyarakat sekitar. (red)

Sumber: