Eman Emak Menjerit, Harga Cabai Nyaris Tembus Rp100 Ribu Perkilogram, Ini Penyebabnya

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Belakangan ini harga cabai di BENGKULU SELATAN terus bergerak naik.

Mahalnya harga cabai ini menyebabkan emak emak menjerit, karena membutuhkan biaya mahal untuk keperluan belanja dapur.

Harga cabai di Bengkulu Selatan hampir menggapai Rp 100 ribu perkilogram. Bagaimana tidak, harga cabai merah keriting sudah menyentuh angka Rp80 ribu perkilogram, dari harga sebelumnya Rp60 ribu perkilogram.

BACA JUGA:5 Langkah Praktis Mengatasi Oli Rembes Sepeda Motor Tanpa Bongkar Mesin

BACA JUGA:Tantang Honda ADV 160, Daytona Virtus 125 Resmi Mengaspal

Sedangkan cabai rawit lebih mahal lagi, Rp90 ribu perkilogram dari sebelumnya Rp60 ribu perkilogram.

Mahalnya harga cabai ini menyebabkan emak emak terpaksa mengurangi pembelian.

Biasanya setiap kali berbelanja emak emak membeli satu kilogram, saat ini hanya membeli setengah kilogram saja, agar bisa menghemat uang belanja dapur.

BACA JUGA:Jadi Sarang Kuman, 5 Peralatan Dapur Ini Disarankan Untuk Sering Diganti

BACA JUGA:Momen Sopir Mobil Pick Up yang Terbakar di SPBU Bengkulu Selatan Melarikan Diri Terekam CCTV

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Selatan, Ir Susmanto MM mengatakan, harga cabai terus bergerak naik sejak satu bulan belakangan.

Kondisi ini terjadi akibat minimnya pasokan cabai ke Bengkulu Selatan.

Petani lokal tidak banyak yang menanam cabai, sementara pasokan dari luar daerah sedikit.

BACA JUGA:Momen Sopir Mobil Pick Up yang Terbakar di SPBU Bengkulu Selatan Melarikan Diri Terekam CCTV

Sumber: kepala dinas ketahanan pangan bengkulu selatan