Eman Emak Menjerit, Harga Cabai Nyaris Tembus Rp100 Ribu Perkilogram, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:BREAKINGNEWS: Suzuki Pick Up Terbakar di SPBU Bengkulu Selatan

Sementara permintaan tetap tinggi. Kondisi ini menyebabkan berlakunya hukum pasar, barang sedikit sementara permintaan tinggi menyebabkan harga naik.

"Pantauan kami sebulan terakhir, harga cabai terus bergerak naik. Sementara harga kebutuhan pokok lain juga ada beberapa yang ikut naik, tapi kenaikan tidak setinggi harga cabai," jelas Susmanto.

BACA JUGA:Kabar Baik! Kemdikbud Siapkan Beasiswa untuk Siswa SMA/SMK Berprestasi, Per Orang Rp 1 Juta, Daftar di Sini

BACA JUGA:Bukan Hanya Kopi, Pulau Enggano Jadi Potensi Investasi Bengkulu

Selain cabai, lanjut Susmanto, harga sembako yang mengalami pergerakan diantaranya daging ayam, telur, dan beras.

Namun pergerakan harga tidak terlalu memadai, sehingga belum memberi pengaruh kepada pembeli.

“Mudah-mudahan kenaikan harga cabai dan beberapa barang pokok lainnya tidak terjadi lama, semua harga bisa stabil lagi seperti sebelumnya. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar membeli kebutuhan pokok seperlunya saja,” imbau Susmanto. (red)

Sumber: kepala dinas ketahanan pangan bengkulu selatan