Pelabuhan Perikanan Nusantara Kembali Dibangun di Bengkulu, Dijamin Mampu Dongkrak Perekonomian, Ini Lokasinya

Pelabuhan Perikanan Nusantara Kembali Dibangun di Bengkulu, Dijamin Mampu Dongkrak Perekonomian, Ini Lokasinya

PANTAU: Tim sedang memantau lokasi yang akan dijadikan tempat pembangunan pelabuhan perikanan nasional di Kaur-julianto-raselnews.com

BACA JUGA:Fakta Unik Pala: Buah Pencipta Rasa Masakan yang Juga Berguna Bagi Kesehatan

Sekretaris Dinas Perikanan Kaur, Robi Antomi S.Pi, M.Si menambahkan untuk pembangunan PPN minimal dibutuhkan lahan seluas 10 hektar. Saat ini lahan milik pemerintah  di kawasan itu sudah ada 7 hektar. Kekurangan lahan 3 hektar akan diupayakan dalam waktu dekat ini.

"PPN ini bisa meningkatkan kesejahteraan para nelayan di Kabupaten Kaur sehingga dapat menekan angka kemiskinan eksterm. Nanti PPN ini tidak hanya sebagai pusat pengembangan ekonomi perikanan dalam bidang produksi, pengolahan dan pemasaran tapi  juga akan dikemas menjadi Industri Pariwisata berbasis Perikanan” ujarnya.

BACA JUGA:Kutu Beras Bikin Resah, Untung Ada 4 Benda Ini, No 3 Tak Disangka-sangka

BACA JUGA:Anda Pecinta Kopi Sachet? Stop Mulai Sekarang, Ini 6 Risikonya Bagi Kesehatan

Dengan dibangunnya dua PPN di Bengkulu, maka kedepan tidak menutup kemungkinan Bengkulu akan menjadi salah satu daerah penghasil ikan terbesar di Indonesia.

Mengingat potensi perikanan tangkap di Bengkulu cukup bagus. Dengan dibangunnya PPN para nelayan bisa meningkatkan mutu dan kapasitas alat tangkap yang digunakan.

BACA JUGA:Siap Siap Mutasi Pejabat Eselon IIb Akan Digelar, Lelang Jabatan Segera Dibuka

BACA JUGA:Produksi Gabah di Bengkulu Turun, Tahun Depan Harus Digenjot, Ini Bukti Perhatian Pemerintah

Sehingga mampu meningkatkan hasil tangkapan. Kalau selama ini, nelayan di Bengkulu kebanyakan masih mengandalkan peralatan dan perlengkapan tangkap sederhana.

Kapal misalnya, nelayan di Seluma dan di Kaur belum bisa menggunakan kapal berkapasitas besar saat melaut.

Nelayan hanya menggunakan perahu ada tang menggunakan mesin tempel dan ada juga yang masih didayung menggunakan tenaga manusia.

BACA JUGA:Bukan Kopi, Ini 5 Minuman Anti Ngantuk, Cocok Untuk Sopir Jarak Jauh

BACA JUGA:Semangka Densuke: Buah Hitam Asal Jepang Seharga Mobil, Mau Coba?

Dengan peralatan sederhana ini, para nelayan kesulitan mencapai laut dalam. Nelayan hanya mencari ikan di kawasan laut dangkal yang bisa dicapai setengah hari.

Sumber: bappeda kaur