Waspada Oli Palsu! Berikut Tips Menghindari Pelumas Kendaraan Palsu yang Marak Beredar di Pasaran

RASELNEWS.COM - Oli palsu masih menjadi masalah di pasaran dan mengancam motor kesayangan jika tidak diwaspadai dengan baik.

Apalagi oli memiliki beberapa fungsi yang sangat penting untuk kelancaran kinerja mesin. Salah satu fungsi utama oli adalah memberikan pelumasan pada bagian-bagian mesin yang bergerak, seperti piston, poros engkol, dan bearing.

BACA JUGA:Jangan Sampai Menyesal! 7 Hal Penting Ini Wajib Dilakukan Saat Membeli iPhone

Ini menjadi hal krusial guna mencegah keausan serta kerusakan pada komponen mesin mobil. Selain melumasi, oli juga berperan sebagai agen pendingin yang membantu menyerap panas dari bagian-bagian mesin yang terus bergerak.

Panas ini kemudian dialirkan ke sistem pendingin seperti radiator, menjaga agar suhu mesin tetap terkendali.

Tak hanya itu, oli juga memiliki fungsi membersihkan mesin dengan mengangkut kotoran dan endapan yang terbentuk selama mesin beroperasi.

BACA JUGA:Tanpa Ribet! Bayar Tagihan PDAM Cukup Lewat DANA, Begini Caranya

Oli yang bersih dapat mencegah akumulasi kotoran dan endapan yang mungkin menyebabkan kerusakan pada mesin.

Sebagai pelindung, oli juga memiliki peran dalam melindungi bagian-bagian mesin dari korosi dan karat yang bisa disebabkan oleh kelembaban dan kondisi lingkungan yang buruk.

Penggunaan oli yang tepat sesuai dengan jenis mesin mobil dapat memastikan kinerja mesin yang optimal dengan mengurangi gesekan pada bagian-bagian mesin.

BACA JUGA:3 Jenis Pohon Pelindung yang Cocok Ditanam di Halaman Rumah, Akarnya Tak Merusak Pondasi

Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar serta umur mesin.

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memilih oli yang tepat sesuai rekomendasi untuk kendaraan Anda, dengan berkonsultasi pada bengkel ganti oli mobil yang terpercaya.

Penggunaan oli palsu pastinya akan merusakan fungsi penting pada kendaraan Anda. Untuk menghindari pelumas palsu, ada beberapa tips yang dapat membantu pemilik motor dalam mengidentifikasi serta menghindari oli palsu.

BACA JUGA:Daftar Pinjol dengan Bunga di Bawah 1 Persen per Bulan, Legal dan Diawasi OJK

1. Verifikasi Barcode pada Kemasan Oli

Pertama, periksa kode barcode pada kemasan oli. Lakukan pemindaian barcode dan pastikan sertifikat keaslian muncul di situs resmi merek oli yang bersangkutan.

Pemindaian ini akan mengarahkan ke situs web resmi pabrikan oli, menampilkan kode dan sertifikasi keasliannya jika oli tersebut asli.

2. Beli dari Distributor Resmi dan Terpercaya

BACA JUGA:Tak Perlu Marah Apalagi Emosi, Begini Menghadapi Seseorang yang Sedang Berbohong

Untuk mengurangi risiko, belilah oli dari distributor resmi yang terpercaya. Pastikan pembelian oli dilakukan melalui distributor yang dapat menjamin keasliannya.

Sumber: