Umur Berapa Anak Tidak Lagi Tidur dengan Orangtua? Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Umur Berapa Anak Tidak Lagi Tidur dengan Orangtua? Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Umur anak tidak lagi tidur dengan orangtua-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Umur berapa anak tidak lagi tidur dengan orangtua atau kapan anak sudah harus tidur sendirian menjadi hal yang harus diketahui orangtua.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, dalam kehidupan sehari-hari umat manusia, ajaran dan praktik Islam mencakup segala aktivitas.

Pendidikan agama kepada anak sejak dini, termasuk mengenai adab, merupakan tanggung jawab orang tua.

BACA JUGA:Waktu yang Tepat Bagi Janda dan Duda untuk Menikah Lagi Menurut Islam

Salah satu aspek yang harus diajarkan adalah memisahkan tempat tidur anak saat usia mereka telah mencapai titik tertentu.

Ustadz Khalid Basalamah, melalui saluran resmi YouTube-nya menjelaskan Rasulullah mengingatkan umat Islam bahwa anak usia 7 tahun wajib menunaikan shalat lima waktu.

Jika pada usia 10 tahun mereka enggan melaksanakannya, dianjurkan bagi orang tua untuk memberikan teguran.

Sebagaimana sabda Nabi dalam Hadits Riwayat Abu Daud yang artinya:

BACA JUGA:8 Dandanan Muslimah yang Dilarang Dalam Islam, Nomor 3 Sering Terlupakan

"Perintahkan anak-anak kalian untuk sholat saat mereka berumur tujuh tahun, pukullah mereka saat berumur sepuluh tahun jika tidak melaksanakan shalat, dan pisahkan tempat tidur di antara mereka."

Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan orang tua untuk memisahkan tempat tidur anak saat mencapai usia 10 tahun.

Ranjang disini merujuk pada tempat tidur yang harus dipisahkan antara anak dan orang tua, juga antara saudara kandung.

Anjuran ini tidak hanya terbatas pada perbedaan gender, tetapi juga termasuk perpisahan tempat tidur antara anak-anak sesama jenis.

BACA JUGA:Tahi Lalat Mengganggu Penampilan Bolehkah Dibuang? Berikut Hukumnya Dalam Islam

Instruksi ini mulai berlaku saat anak berusia 10 tahun dan dipisahkan dari tempat tidur orang tua.

Jika rezeki memungkinkan, orang tua yang mampu disarankan memberikan setiap anak kamar sendiri.

Hal ini penting karena ketika tidur, seseorang tidak memiliki kesadaran terhadap orang lain, mengenai penampilan atau keadaan tubuh.

Perhatian terhadap hal ini diperlukan, karena seringkali orang tua masih memperlakukan anak-anak mereka sebagai yang kecil.

Ini bisa berujung pada situasi yang tidak diinginkan, seperti anak menyaksikan interaksi biologis orang tua.

BACA JUGA:Apa Hukum Adopsi dan Mengangkat Anak dalam Islam?

Selain itu, memisahkan tempat tidur juga menjaga batasan aurat di antara anggota keluarga.

Kewajiban ini juga dijelaskan dalam Kitab Kifayah Al Akhyar halaman 354, yang mengatur pemisahan tempat tidur bagi anak-anak berusia sepuluh tahun dengan orang tua, saudara laki-laki, dan perempuan mereka.

Dengan demikian, Islam mengajarkan adab sejak dini, termasuk pemisahan tempat tidur anak sebagai bagian dari batasan aurat di dalam keluarga. (red)

Sumber: