Ratusan Honorer Guru di Bengkulu Desak Pemerintah Perbanyak Formasi PPPK 2024, Biar Lebih Banyak Yang Diangkat

Ratusan Honorer Guru di Bengkulu Desak Pemerintah Perbanyak Formasi PPPK 2024, Biar Lebih Banyak Yang Diangkat

Ilustrasi guru honorer-DOK-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Perekrutan PPPK guru di BENGKULU tahun 2023 dinilai masih sedikit dan belum sebanding dengan jumlah tenaga honorer guru.

Akibatnya, masih banyak guru yang belum lolos seleksi PPPK tahun 2023. Rabu, 27 Desember 2023 ratusan guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS) Provinsi Bengkulu mendesak agar pemerintah Provinsi Bengkulu mengusulkan penambahan formasi perekrutan PPPK guru tahun 2024 mendatang.

BACA JUGA:Setahun Menunggu, 825 Honorer Daerah Mendapat Angin Segar, Insentif Segera Dibayar

BACA JUGA:Rezeki Melimpah, 6 Shio Ini Diramal Bakal Beruntung di Tahun 2024, Mungkin Shio Kamu?

Tujuannya agar guru yang bisa lolos seleksi PPPK lebih banyak dari tahun tahun sebelumnya.

FGPPNS mendatangi Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, para honorer guru ini meminta agar DPRD Provinsi Bengkulu mendesak pemerintah agar mengusulkan formasi PPPK guru lebih banyak tahun depan.

BACA JUGA:Pemakaian 5 Tahun Honda Scoopy, Ini yang Harus Diwaspadai, Pembeli Motor Bekas Wajib Teliti

BACA JUGA:Motor Listrik Super73 C1X Bikin Kaget, Ngecas 15 Menit Bisa Tempuh Jarak 112 Kilometer

Ketua FGPPNS Provinsi Bengkulu, Ellya Oktarina, S.Pd mengatakan, FGPPNS ini merupakan gabungan guru Prioritas 1 (P1), P2, P3 dan P4 yang sudah lulus passing grade dalam seleksi PPPK tahun 2021.

"Harapan kami yang belum diakomodir tahun ini karena formasinya belum tersedia, bisa diakomodir dalam pengangkatan PPPK tahun depan," kata Ellya.

BACA JUGA:Daya Tempuh 41 Kilometer, Motor listrik Honda EM1 Dibanderol Rp 33 Juta, Minat?

BACA JUGA:Masih Mau Dapat Gas LPG 3 Kg? Segera Daftar Sebelum 1 Januari 2024, Simak Cara dan Ketentuannya

Ellya menambahkan, jumlah guru P1 sebanyak 1 orang dan P2 9 orang, sedangkan P3 dan P4 untuk data sementara mencapai 1.400-an orang.

Dalam memperjuangkan nasib para guru ini, Ellya menyebut, pihaknya sudah menggelar audiensi ke pemerintah pusat pada 11 Desember 2023.

Sumber: ketua fgppns provinsi bengkulu