Kasus DBD Di Bengkulu Selatan Menggila, Satu Kecamatan Masuk Zona Orange, Petugas Pogging Setiap Hari
FOGGING: Petugas Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan melakukan fogging mengantisipasi serangan DBD makin meluas-sahri senadi-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kasus demam berdarah dengue (DBD) menggila di Kabupaten BENGKULU SELATAN.
Bahkan satu kecamatan yakni Kecamatan Pino Raya sudah dinyatakan sebagai zona orange DBD.
Saking banyaknya warga terjangkit DBD petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selata setiap hari melakukan fogging di sekitar rumah warga yang terjangkit DBD.
BACA JUGA:Pertamina Enduro VR46 Racing Team Resmi Meluncur, Ini Kata Valentino Rossi
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Rekrut 500 ASN Tahun Ini, Usulan Sudah Disampaikan Ke KemPAN RB, Rincianya?
Puskesmas Unit Tungkal Kecamatan Pino Raya menetapkan wilayah ini zona orange bahaya DBD berdasarkan data penderita DBD yang terus meningkat dalam tujuh hari terakhir.
Kepala Puskesmas Unit Tungkal, M. Ali Sabran, SKM mengatakan sepekan terakhir jumlah warga Kecamatan Pino raya yang positif terjangkit DBD sudah 19 orang.
BACA JUGA:Sidang Di Pengadilan Tipikor Bengkulu, Kajari Kaur Jadi Saksi, Bukti Rekaman Suara Dibuka
Jumlah itu besar kemungkinan masih akan bertambah, karena masih belasan warga Kecamatan Pino Raya yang mengalami demam tinggi namun hasil cek darah di laboratorium belum keluar sehingga belum bisa dipastikan terjangkit DBD atau tidak.
Bukan saja di Kecamatan Pino Raya, DBD juga marak di kecamatan lainnya. Terbukti dari fogging yang dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan yang sudah merata di lakukan di setiap kecamatan dalam beberapa minggu terakhir.
“Dari 21 desa di Kecamatan Pino Raya, hampir seluruhnya sudah ada kasus DBD. Artinya perkembangan nyamuk vektor DBD ini sudah meluas, ini yang harus diwaspadai,” ujarnya.
Sumber: kepala puskesmas tungkal kecamatan pino raya