Gejala Penderita HIV AIDS Ternyata Bisa Dilihat dari Kulit, Berikut Ciri-cirinya

RASELNEWS.COM - Meskipun virus HIV tidak secara langsung menyerang kulit, dampaknya terhadap sistem imun, khususnya CD4, dapat melemahkan kekebalan tubuh.

Hal ini menyebabkan gejala infeksi muncul, termasuk infeksi pada kulit. Sekitar 70 persen orang dengan HIV mengalami masalah kulit.

Berikut ini adalah beberapa masalah kulit yang biasanya dialami oleh penderita HIV.

1. Herpes Zoster: Infeksi ini disebabkan oleh virus varicella zoster dan biasanya terjadi pada orang dengan sistem imun normal. Namun, pada penderita HIV, gejalanya bisa lebih parah.

2. Moloskum Kontagiosum: Infeksi ini umumnya disebabkan oleh pox virus dan bisa tumbuh di mana saja pada kulit. Pada penderita HIV, infeksi ini bisa menjadi lebih parah dan sulit untuk sembuh.

3. Prurigo Nodularis: Ini adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tonjolan pada kulit, biasanya pada anggota gerak seperti kaki dan lengan. Pada penderita HIV, prurigo nodularis bisa menjadi tanda penurunan imunitas tubuh.

4. Pruritic Papular Eruption (PPE): Infeksi ini ditandai dengan tonjolan yang sangat gatal atau berisi nanah pada berbagai bagian tubuh. Pada penderita HIV, gejalanya bisa lebih parah.

5. Infeksi HPV: Infeksi ini biasanya muncul dalam bentuk kutil dan bisa meningkatkan risiko kanker pada area tertentu. Pada penderita HIV, infeksi HPV bisa menyebar dengan cepat.

6. Dermatitis Seboroik: Ini adalah kelainan kulit yang sering terjadi pada penderita HIV stadium lanjut, biasanya disebabkan oleh serangan jamur malaseiza.

7. Folikulitis: Peradangan pada folikel rambut yang biasanya lebih sulit sembuh pada penderita HIV.

8. Herpes Simpleks: Infeksi ini disebabkan oleh virus herpes simpleks dan bisa berulang pada penderita HIV karena daya tahan tubuh yang rendah.

9. Psoriasis: Penumpukan sel-sel kulit baru yang cepat, menyebabkan bercak bersisik pada kulit. Pada penderita HIV, psoriasis bisa menyebar dengan cepat dan muncul di area lipatan-lipatan kulit.

Selain masalah kulit, HIV juga bisa menyebabkan gejala pada area mulut, seperti infeksi jamur, leukoplakia, dan kutil. Gejala ini bisa menjadi tanda penurunan imunitas tubuh pada penderita HIV. (and)

Sumber: