Konsumsi Kafein Dapat Menyebabkan Kematian? Berikut Beberapa Fakta dan Mitos Kafein
Kafein -Istimewa-Tangkapan Layar youtube Kata Dokter
RASELNEWS.COM - Kematian sebenarnya adalah risiko yang paling fatal dari asupan kafein yang sangat berlebihan dan terlalu banyak.
Tapi seseorang bisa juga merasa baik-baik saja bahkan setelah mengkonsumsi kafein yang banyak. Semua tergantung dari sensitivitas seseorang terhadap stimulus dari kafein tersebut.
Efek samping dari mengkonsumsi kafein yang berlebihan biasanya adalah rasa cemas, anxiety, rasa gelisah, tidak bisa tidur, wajah merah, sering buang air kecil, tubuh gemetar, detak jantung meningkat, dan gangguan lambung.
BACA JUGA:Butuh Pinjaman Modal? Ini Syarat Pengajuan KUR BRI Terbaru 2024 Serta Tips Agar Pinjaman Disetujui
Intinya, konsumsi maksimal kafein orang dewasa yang sehat hanya 400 mg sehari, tapi toleransi kafein setiap orang berbeda-beda tergantung kesehatan dari tubuh masing-masing.
Sebagai saran, baiknya harus rajin mengecek kesehatan ke dokter agar tahu kondisi tubuh kamu sendiri. Jadi Anda bisa menentukan asupan dietnya masing-masing, termasuk berapa sih asupan kafein yang pas untuk tubuh kamu.
Hanya saja dibalik kafein ada beberapa pendapat yang saat ini menjadi menjadi perdebatan antara fakta atau mitos. Apa saja?
BACA JUGA:Selain Konsumsi Buah dan Sayur, Begini Tips Tetap Cantik dan Sehat di Usia 30 Tahun
Pertama apakah kafein itu adiktif? Perlu diketahui Kandungan kafein dalam kopi merupakan zat adiktif yang bisa menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis pada seseorang yang mengkonsumsinya terlalu sering.
Kafein bekerja dengan merangsang sistem saraf pusat, memberikan efek sementara yaitu meningkatkan konsentrasi, menstabilkan mood, dan mengurangi rasa lelah.
Tingkat adiksi atau ketergantungan pada kafein dapat bervariasi pada setiap individu, namun pada orang yang sehat, kafein masih aman untuk dikonsumsi dengan batas, yaitu tidak melebihi dari 400 mg per hari.
BACA JUGA:Bikin Kaget! Setiap HP Menyala Dapat Cuan: Tips Mendapatkan Uang dari Internet dengan Mudah
Kedua kenapa kafein sering membuat mudah BAB atau mules? Mengonsumsi kopi dapat merangsang pencernaan di sistem saraf pusat, dengan merangsang kontraksi otot di saluran pencernaan, termasuk otot-otot dalam usus.
Kopi juga memiliki efek meningkatkan produksi asam lambung, sehingga sebagian orang biasanya merasa ingin buang air besar sebagai respon terhadap rangsang tersebut.
Tapi tidak semua orang akan merasakan efek yang sama.
Ketiga apakah anak-anak boleh mengkonsumsi kafein? Menurut American Academy of Pediatrics, anak usia 4 sampai 6 tahun tidak boleh mengkonsumsi lebih dari 45 MG per hari, dan anak usia 7 sampai 12 tahun tidak boleh melebihi 85 MG per hari.
Sumber: