Infeksi Kulit Karena Jamur Bisa Menyebabkan Bahaya Serius, Ini Ciri-ciri dan Cara Menanganinya!

RASELNEWS.COM - Ciri-ciri infeksi kulit jamur yang pertama adalah adanya perubahan warna pada area kulit, yang bisa menjadi kemerahan, lebih gelap, atau bahkan hypopigmentasi (berwarna putih).

Tanda lainnya adalah central healing, di mana bagian tengah infeksi lebih reda atau setinggi kulit sekitar, namun bagian pinggir lesi terlihat lebih merah dan lebih tinggi karena jaringan di pinggir lebih aktif dibandingkan yang di tengah.

BACA JUGA:Buah Unik! 9 Manfaat Buah Matoa untuk Kesehatan, Pria dan Wanita Dewasa Bakal Senang

Selain itu, bisa disertai rasa nyeri atau terbakar, terutama jika jamur kulit digaruk berlebihan, yang dapat menyebabkan peradangan dan infeksi sekunder oleh virus dan bakteri, yang akan memperparah kondisi kulit.

Infeksi jamur kulit sering disebut dengan istilah awam "kurap", meskipun dalam istilah medis ada berbagai jenis seperti Tinea capitis, Tinea inguinalis, dan lainnya.

BACA JUGA: Tinggi Kolagen! Ini 7 Manfaat Makan Ceker Ayam Bagi Kesehatan, No 1 Bikin Wanita Senang

Infeksi jamur bisa bersifat kering atau basah

Infeksi kering biasanya menimbulkan skuama halus karena hifa jamur membuat kulit menjadi kering dan terkelupas.

Infeksi basah atau lembap dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.

BACA JUGA:Menurut dr Emasuperr Kebiasaan Minum Kopi Harus Dihentikan, Bahaya Bagi Kesehatan

Jika infeksi jamur tidak terlalu berat atau ringan, sebenarnya tidak berbahaya selama diobati dengan tepat dan menjaga kebersihan tubuh.

Namun, jika infeksi terjadi pada seseorang dengan imunitas sangat rendah atau infeksi sangat luas bahkan sistemik, bisa menyerang organ-organ dalam seperti menyebabkan pneumonia yang disebabkan oleh mikosis atau jamur yang menginfeksi paru-paru.

BACA JUGA:Dianggap Gulma, Tanaman Patikan Kebo Ternyata Mengandung Segudang Manfaat untuk Kesehatan, Ini Daftarnya

Infeksi jamur yang lebih luas dan menyerang organ tubuh bagian dalam bisa menyebabkan bahaya serius.

Untuk infeksi jamur ringan, menjaga kebersihan dan rutin membersihkan area yang terinfeksi dapat membantu penyembuhan. Namun, beberapa kasus memerlukan obat.

BACA JUGA:Daun Bandotan Baik untuk Kesehatan, Tapi Ada Risikonya, Begini Kata dr Ema Surya Pertiwi

Obat antijamur tersedia dalam beberapa bentuk: topikal (krim, salep, spray, atau sampo untuk jamur di kulit kepala) dan oral untuk infeksi yang lebih luas atau sistemik, seperti ketokonazol atau jenis obat antijamur lainnya.(man)

Sumber: