NASA Sebut Potensi Kiamat Makin Dekat, Ilmuwan Ukraina Putuskan Masuk Islam

NASA Sebut Potensi Kiamat Makin Dekat, Ilmuwan Ukraina Putuskan Masuk Islam

ilustrasi kiamat-istimewa-raselnews.com

BACA JUGA:Tidak Wajib! Ini Tata Cara Ziara Kubur Jelang Ramdhan, Umat Islam Wajib Tahu

Contohnya saja, ketika prediksi fenomena matahari terbit dari barat dikonfirmasi oleh ilmuwan NASA, mereka mengatakan bahwa fenomena matahari terbit dari barat hanya terjadi selama satu hari saja, dan setelah itu, gerakan matahari pun akan kembali seperti sebelumnya, terbit dari timur dan terbenam di barat.

Dalam hadis sendiri, Rasulullah lebih dulu mengisyaratkan bahwa fenomena matahari terbit dari barat memang merupakan fenomena sementara. Namun, di penghujung sabdanya, Rasulullah memberi peringatan bahwa tidak akan terjadi kiamat sebelum matahari terbit dari tempat terbenamnya.

Apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia menyaksikan hal itu, maka mereka semua akan beriman. Akan tetapi, orang-orang yang baru beriman pada waktu itu, imannya sudah tak berguna lagi. (HR Muslim).

BACA JUGA:Waktu yang Tepat Bagi Janda dan Duda untuk Menikah Lagi Menurut Islam

Dalam kitab Fathul Bari, Ibnu Abbas radhiallahu anhu meriwayatkan satu kisah di mana Ubay bin Ka'ab bertanya kepada Rasulullah tentang hadis tadi:

"Wahai Rasulullah, bagaimana jadinya matahari dan manusia setelah itu?" Rasulullah menjawab, "Matahari akan tetap menyinarkan cahayanya dan akan terbit sebagaimana mestinya, dan orang-orang akan menghadapi tugas-tugas dunia mereka.

Namun, apabila kuda seorang laki-laki melahirkan anaknya, maka dia tidak akan dapat menunggang kuda tersebut sampai terjadinya kiamat."

Maksudnya, manusia akan menjalani kehidupan dengan normal setelah fenomena tersebut. Tetapi, seiman atau seyakinnya seseorang ketika peristiwa matahari terbit dari barat terjadi, sedangkan sebelumnya mereka tidak pernah beriman, maka iman itu tidak akan bernilai di sisi Allah.

BACA JUGA:8 Dandanan Muslimah yang Dilarang Dalam Islam, Nomor 3 Sering Terlupakan

Menurut Dmitri, ilmu pengetahuan dan informasi seperti ini tidak akan ditemukan di buku-buku atau didengar dari mana pun. Wajar jika pakar fisika tersebut memilih beriman kepada Allah. Ditambah lagi, dalam Al-Qur'an Allah subhanahu wa taala berfirman yang artinya:

"Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda dari Allah, maka tak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu atau belum berusaha berbuat kebaikan dengan imannya." (Al-Qur'an surah Al-An'am ayat 158). (and)

Sumber: youtube islam populer