Masih Kretek-kretek Jari? Nih 4 Bahaya Bunyikan Persendian Jari dan Tulang Leher

Masih Kretek-kretek Jari? Nih 4 Bahaya Bunyikan Persendian Jari dan Tulang Leher

bahaya membunyikan jari tangan dan leher-istimewa-tangkapan layar youtube dr henry suhendra

RASELNEWS.COM - Banyak dari kita sering kali menekuk jari tangan atau memutar-mutar persendian tulang leher ketika merasa pegal dan lelah.

Beberapa orang percaya bahwa kebiasaan kretek-kretek ini bisa meredakan ketegangan otot setelah melakukan aktivitas berat.

Namun, apakah Anda pernah berpikir apakah kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan?

BACA JUGA: Bahaya Hipertensi, Penyakit Mematikan Secara Diam-diam, Kenali Gejala dan Penanganannya

Membunyikan persendian sering dilakukan saat tubuh terasa tegang atau pegal, seperti dengan memutar pinggang atau memutar tulang leher dan jari tangan.

Namun, ternyata kebiasaan ini dapat menyebabkan beberapa bahaya bagi kesehatan tubuh. Apa saja?

1. Meningkatkan Risiko Nyeri Sendi Kronis

Kebiasaan membunyikan jari tangan dan persendian tulang dapat meningkatkan risiko mengalami penyakit persendian kronis jika dilakukan secara berkelanjutan.

BACA JUGA:Manfaat dan Bahaya Biji Pepaya untuk Kesehatan

Ahli kesehatan dari Universitas California, DR. Brian Cazzasa, menjelaskan kletek-kletek jari ataupun membunyikan persendian tulang bisa menyebabkan saraf terjepit di antara tulang atau sendi, tergantung dari bagian mana yang dibunyikan.

2. Melemahkan Tulang Rawan

Memaksa persendian tulang untuk berbunyi keras dapat membuat tulang rawan menjadi rapuh dan rusak.

3. Mengganggu Pengendalian Gerakan oleh Otak

BACA JUGA:Ternyata Asam Urat Tak Hanya Menyebabkan Nyeri Sendi, Ini Bahaya Lainnya yang Patut Diwaspadai

Membunyikan persendian tulang leher dan lainnya dapat mengganggu kemampuan otak untuk mengendalikan gerakan tubuh, bahkan dalam kasus yang parah dapat menyebabkan gerakan tubuh terasa kaku seperti robot.

4. Memicu Risiko Stroke

Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa bunyi dari persendian tulang dapat menyebabkan keluarnya cairan sinovial dan suara seperti retakan. Hal ini bisa memicu gesekan otot yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko stroke.

Dalam menghadapi ketegangan otot tanpa harus membunyikan persendian tulang, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

BACA JUGA:Apa Itu Rematik? Apakah Berbahaya? Simak Penjelasannya

1. Putar leher secara perlahan untuk mengurangi kekakuan

Gunakan shower air hangat atau kompres dengan kain hangat pada bagian belakang leher untuk meredakan kejang otot.

2. Hindari posisi tidur yang meringkuk untuk mencegah kekakuan tulang leher

Pastikan untuk tidak menekuk leher terlalu lama saat menatap layar TV atau komputer.

Sumber: