Mengenal Klon Unggul Kopi Robusta Bengkulu yang Mampu Hasilkan 2.176 Kg per Hektar

RASELNEWS.COM - Bengkulu dikenal sebagai segitiga emas penghasil kopi Robusta terbesar di Sumatera, selain Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan.

Luas tanaman kopi robusta di Bengkulu mencapai 80.570,3 hektar, dengan 45 persennya berada di Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong dan beberapa daerah lain seperti Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur.

BACA JUGA:5 Minuman Kopi Ini Sangat Populer di Dunia, Favorit Banyak Orang, Apakah Anda Pernah Menikmatinya?

Selain memiliki cita rasa yang baik, kopi bengkulu juga memiliki jenis kopi yang mampu menghasilkan hingga 2 ton lebih per tahun per hektar.

Dalam budidaya kopi Bengkulu, ada beberapa klon kopi lokal yang mampu menghasilkan rasa terbaik dan hasil yang melimpah.

BACA JUGA:Petani Kopi Harus Tahu, Ini Cara Merawat Kopi Sistem Tanam Pagar, Perawatan lebih Mudah, Hasil Melimpah

Terdapat empat klon unggul lokal Provinsi Bengkulu yang telah dirilis oleh Menteri Pertanian, yaitu Shintaro Satu, Shintaro Dua, Cintaro Tiga, dan Sihasance.

1. Shintaro Satu: Memiliki citarasa sangat bagus dengan ukuran biji besar dan potensi produksi mencapai 1.700 kg per hektar.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Mesin Espresso Harga Murah, Cocok untuk Membuka Usaha Minum Kopi Rumahan

2. Shintaro Dua: Memiliki citarasa baik dengan ukuran biji sedang dan potensi produksi mencapai 2.200 kg per hektar.

3. Shintaro Tiga: Memiliki citarasa baik dengan ukuran biji sedang dan potensi produksi mencapai 1.810 kg per hektar.

4. Sehasence: Memiliki cita rasa baik dengan ukuran biji sedang dan potensi produksi mencapai 2.170 kg per hektar.

Bengkulu juga telah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk kopi robusta.

BACA JUGA:Minum Kopi Sebelum Olahraga Baik untuk Kesehatan, Ada 4 Manfaat Tersembunyi yang Harus Kamu Tahu

Berbagai produk turunan dari kopi robusta yang umumnya diperdagangkan meliputi kopi beras, kopi sangrai, kopi bubuk, kopi ekstrak, kopi celup, dan kopi dengan kadar kafein rendah yang banyak beredar dipasaran saat ini. (man)

Sumber: