Warga Kedurang Mengeluh, Jalan Ini Kerap Tergenang Air Setinggi 10 Cm, Kades Ungkap Penyebabnya
Jalan lintas di Kedurang, tepatnya di Desa Palak Siring kerap digenangi air-andri hermento-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Genangan air di Jalan Lintas Kecamatan Kedurang, Kabupaten BENGKULU SELATAN, tepatnya dekat jembatan Desa Palak Siring mulai dikeluhkan masyarakat.
Pasalnya genangan air bisa mencapai lebih dari 10 Centimeter (Cm). Aliran air ini berasal dari parit di pinggir Jalan yang meluap karena tidak mampu menampung air ketika hujan.
BACA JUGA:Pasar Ampera Bengkulu Selatan Semakin Semerawut, Pembeli Mengeluh
Kondisi ini diperparah oleh parit yang sempit dan penuh sampah. Tidak sedikit parit yang berada di bawah bangunan milik warga, yang semakin memperburuk situasi.
Romi, seorang warga Kecamatan Kedurang, menyatakan bahwa kondisi ini sudah berlangsung selama beberapa tahun.
Bahkan, luapan air sering kali menyebabkan sampah berserakan di tengah jalan setelah hujan reda dan air surut.
BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Selatan Turun Lapangan, Pastikan Pencoklitan Pilkada 2024 Berjalan
"Khawatir saat melintasi jalan itu, baik saat hujan maupun setelahnya, karena genangan air sering menutupi lubang jalan yang cukup dalam," sebut Romi.
Selain itu, Mustofa, warga lainnya, berharap ada solusi untuk kondisi jalan ini. Jalan tersebut sering digunakan masyarakat sebagai pasar kaget dan selalu ramai setiap harinya.
Kondisi jalan yang menurun dan berbelok semakin meningkatkan risiko kecelakaan saat hujan.
"Tentunya kami berharap jalan tersebut mendapatkan solusi agar segera diperbaiki dan tidak terjadi lagi genangan air," harap Mustofa.
BACA JUGA:Bus Perintis Segera Beroperasi di Bengkulu Selatan, Ini Rutenya
Menanggapi keluhan warga, Kades Palak Siring, Agustin Harmadi mengaku pihaknya sudah menyampaikan masalah ini kepada pemerintah daerah, khususnya Pemprov Bengkulu.
"Benar adanya genangan air yang kerap terjadi saat hujan di jalan lintas di Desa Palak Siring," kata Agustin Harmadi.
Namun, ia juga menambahkan bahwa perilaku masyarakat yang membuang sampah ke parit menjadi salah satu penyebab utama masalah ini, sebab tumpukan sampah di parit saat hujan adalah penyebab utama genangan air.
BACA JUGA:Aplikasi Pupuk Subsidi di Bengkulu Selatan Tetap Diawasi
"Kalau kita lihat, penyebab utama genangan air saat hujan ini karena adanya tumpukan sampah yang dibuang ke parit oleh masyarakat sendiri," ungkap Kades
Sehingga, Pemdes Palak Siring terus mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama sampah rumah tangga.
"Kita juga sudah merencanakan akan membuat tempat pembuangan sampah khusus di desa. Namun kesadaran masyarakat akan menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang merupakan hal terpenting,” tuturnya. (cw1)
Sumber: