Genjot Produksi Kelapa Sawit, Pemda Bengkulu Selatan Lakukan Ini

Genjot Produksi Kelapa Sawit, Pemda Bengkulu Selatan Lakukan Ini

Tumpukan TBS sawit siap di bawa ke pabrik-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) BENGKULU SELATAN (BS) terus berupaya memaksimalkan produktivitas kelapa sawit dengan berbagai langkah strategis.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah pendataan lahan perkebunan kelapa sawit dan mendorong peremajaan pohon kelapa sawit yang sudah tua agar kembali produktif.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) BENGKULU SELATAN, Sakimin SPt, menyatakan bahwa pihaknya telah membuka pendaftaran untuk petugas pengukuran lahan sawit milik warga.

BACA JUGA:Beraksi di Siang Bolong, Pencuri TBS Kelapa Sawit di Seluma Babak Belur Dihajar Massa

"Saat ini, sudah tercatat ada 74 pendaftar yang akan diseleksi, namun hanya 12 orang yang akan lolos untuk mendapatkan bimbingan," ungkapnya.

Petugas yang terpilih nantinya akan bertugas sesuai dengan kontrak Dinas Pertanian Bengkulu Selatan selama 6 bulan.

Pendataan lahan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi tanaman sawit yang ada dan menentukan langkah peremajaan yang tepat.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Replanting Kelapa Sawit di Bengkulu Selatan Naik Status, Simak Penjelasan Jaksa

Selain itu, Sakimin menambahkan bahwa dari 11 kecamatan di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, ada 3 kecamatan yang tidak memiliki petugas pengukuran, yaitu Kecamatan Air Nipis, Kedurang, dan Ulu Manna.

"Hal ini disebabkan wilayah tersebut belum mengatur lahan perkebunan kelapa sawitnya, Seperti Kecamatan Kedutrang, Ulu Manna dan Air Nipis," jelasnya.

Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan berharap dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani kelapa sawit di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Selatan Naik, Humas PT BSL Beri Kabar Baik

Distan juga mengajak masyarakat untuk mendukung program ini agar sektor perkebunan kelapa sawit dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

"Tentunya dengan langkah-yang akan kita tarapkan dapat menjadikan sektor pertanian terutama kelapa sawit di daerah kita dapat kebih berkembang lagi" Pungkasnya. (cw1)

Sumber: