Dinas Dikbud dan BPMP Turun Lapangan, Pastikan PPDB di Bengkulu Selatan Berjalan Sesuai Aturan

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) BENGKULU SELATAN turun ke lapangan guna melakukan monitoring bersama Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) mulai 9-13 juli 2024.

Monitoring ini memastikan secara langsung pemerataan jumlah siswa berdasarkan zona atau ruang lingkup tempat tinggal calon siswa yang berdampingan dengan sekolah.

Dinas Dikbud Bengkulu Selatan memastikan tidak ada lagi sekolah, khususnya jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang minim mendapatkan siswa baru dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025.

BACA JUGA:PPDB SMAN 1 Bengkulu Selatan Ditutup, Segini Jumlah Siswa Diterima

Plh Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya menegaskan, meskipun saat ini monitoring masih berjalan, ia juga menegaskan bahwa juknis PPDB tersebut tetap berdasarkan pada Permendikbud Nomor 1 tahun 2021 tentang juknis penerimaan PPDB.

Dimana, dalam Permendikbud itu tersebut ditegaskan jika PPDB terdapat 4 jalur, yakni prestasi, domisili,  zonasi, dan jalur afirmasi.

"Untuk laporan sementara, kami menurunkan tim-tim monitoring PPDB jalur Zonasi gabungan dengan BPMP untuk meninjau pemerataan jumlah siswa berdasarkan zona," kata Lusi Wijaya.

BACA JUGA:Daftar 10 SMA Terbaik Nasional! Acuan Lulusan SMP Sederahat di PPDB Tahun 2024

Namun, ia juga mengungkapkan bahwa untuk saat ini belum bisa memastikan sekolah yang minim mendapatkan siswa baru dan sekolah yang mendapatkan pendaftar yang lebih. Sebab proses PPDB pada tahun ini belum selesai.

"Karena proses PPDB ini belum selesai, jadi sangatlah prematur apabila kita menyatakan di sekolah ini kurang murid yang disebabkan sekolah lain kelebihan murid," ujar Lusi Wijaya.

Yang pasti menurut Lusi, dengan adanya juknis PPDB jalur zonasi tersebut dapat memeratakann jumlah siswa yang mendaftar di sekolah tingkat SMP yang tersebat di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:PPDB Segera Dibuka, Ini Aturan Terbaru Batas Usia Minimal Masuk SD

"Yang jelas, kami dari Dikbud sudah mengatur zona tersebut berdasarkan ringnya, atau berdasarkan wilayah-wilayah Sekolah tersebut," demikian Lusi Wijaya. (cw1)

Sumber: