Pertikaian di Tebat Rukis, 2 Warga Bengkulu Selatan Tewas

Pertikaian di Tebat Rukis, 2 Warga Bengkulu Selatan Tewas

Lingkaran merah menjadi lokasi kejadian 2 warga Bengkulu Selatan tewas bersimbah darah Kamis 25 Juli 2024 dini hari. -andri irawan-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Tebat Rukis berdarah. 2 Warga Kabupaten BENGKULU SELATAN tergeletak tewas bersimbah darah di lokasi objek wisata yang berada di Jalan Ahmad Yani Kecamatan Pasar Manna.

Kedua pemuda tersebut tergeletak tak bernyawa Kamis, 25 Juli 2024 dini hari. Kedua korban terkapar dengan jarak sekitar 15 meter.

BACA JUGA:Pria Rejang Lebong Ditemukan Tewas di Depan Pondok, Sang Istri Diamankan Polisi

Satu korban berada tepat di depan Rumah Makan Padang Sinar Tiras. Satu lagi berada di depan usaha Tambal Ban yang berseberangan dengan Masjid Rukis. Diduga kuat keduanya menjadi korban penganiayaan sekelompok pemuda. 

Lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi. Dari pantauan Rasel pagi ini, Tim Reskrim dari Polres Bengkulu Selatan masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan guna mencari sang pelaku.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Drum Meledak dan Terbakar di Kaur, Bos Barang Rongsokan Tewas

Belum diketahui identitas kedua korban. Begitupun motif dari pertikaian tersebut. Namun dari informasi beredar, kedua korban merupakan warga Desa Gelumbang, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Kejadiannya sekitar jam tiga pagi. Kami tidak berani keluar. Karenakan ramai. Setelah subuh, baru kami berani keluar dan sudah mendapati 2 orang tergeletak," ujar salah seorang perempuan, yang juga warga sekitar kepada Raselnews.com.

Senada dikatakan salah sorang warga setempat, Desperiyadi. Menurutnya, jenazah kedua korban baru dievakuasi setelah Shalat Subuh dengan menggunakan mobil Ambulance milik Masjid Rukis.

BACA JUGA:Pengusutan Kasus Perkelahian Tewaskan Tiga Nyawa di Bengkulu Selatan, Sejumlah Saksi Diperiksa

"Setelah (shalat) subuh baru dibawa ke rumah sakit," kata Desperiyadi, yang juga pengurus Masjid Rukis ini. (and)

 

Sumber: