Miris! Ingin Perbaiki Tempat Lahir, Warga Bengkulu Selatan Harus 3 Kali Pulang Pergi ke Dinas Dukcapil

BACA JUGA:Penerapan Skema Gaji Single Salary pada 2025, Gaji PNS Bisa Mencapai Puluhan Juta

Dengan berat, ia pun meninggalkan ruang kependudukan. Ketika hendak pulang dan melintas di meja pelayanan, ia pun mengutarakan kekecewaan. Hal itu direspon. Petugas pelayanan menemui petugas loket 3.

Ia menunjukan status perkawinan yang berada di KK. Namun petugas loket tidak terima. Bahkan tak mau menanggapi penjelasan petugas pelayanan.

"Temui Rohidi. Sudah saya suruh ke rohidi. Rohidi saja," kata petugas loket C sambil memalingkan wajah tanda tak mau lagi melayani.

Melihat hal itu, Andri pun sempat protes. Setelah mengutarakan kekecewaan, ia pun bergegas pulang untuk mengambil buku nikah.

BACA JUGA:Asik, Tahun 2025 Seluruh ASN Dapat Tunjangan Baru Rp 400 Hingga Rp 500 Ribu per Bulan

BACA JUGA:6 Ide Usaha di Teras Rumah, Modal Kecil, Cocok untuk Ibu Rumah Tangga

Untuk ketigakalinya kembali ke Dinas Dukcapil Bengkulu Selatan yang dipimpin Lismanto Bayu ini untuk mendapatkan KK dan KTP hasil perbaikan.

"Kesal dan kecewa pastilah. Kalau kesalahan dari kita, pasti kita terima," tegasnya.

Sumber: