Pagi Ini, Bawaslu Gelar Sidang Ajudikasi Reskan Effendi Vs KPU Bengkulu Selatan, Ada Peluang?

Pagi Ini, Bawaslu Gelar Sidang Ajudikasi Reskan Effendi Vs KPU Bengkulu Selatan, Ada Peluang?

Bawaslu Bengkulu Selatan menggelar mediasi Reskan-Faizal dengan KPU -istimewa-instagram bawaslu bengkulu selatan

BACA JUGA:Reskan Effendi Melawan, Sasriponi: KPU Bengkulu Selatan Bodoh

BACA JUGA:Reskan Effendi Gagal Nyalon di Pilkada Bengkulu Selatan 2024, Ini Dia Biang Keroknya

KPU menegaskan masa jeda 5 tahun bagi seorang mantan terpidana yang pernah diancam penjara 5 tahun lebih dan ingin mencalonkan diri di Pilkada 2024 belum selesai dilalui Reskan Effendi.

KPU mengungkapkan masa berakhirnya bimbingan Reskan Effendi sebagai mantan terpidana pada 25 Januari 2022 atau 2 tahun 8 bulan terhitung masa penetapan paslon yakni 22 September 2024.

Namun, hal itu dibantah Reskan Effendi. Pria yang akrab disapa Pak Bowo ini mengklaim bebas pada 23 Agustus 2019, bukan 25 Januari 2022.

Pihak pemohonpun menolak keras pemberian status Reskan Effendi sebagai mantan terpidana oleh KPU. Reskan menegaskan kalau dirinya sebagai mantan narapidana, bukan mantan terpidana. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: KPU Bengkulu Selatan Tegaskan Reskan Effendi Tidak Memenuhi Syarat

BACA JUGA:Periodisasi Gusnan Mulyadi Clear, Status Reskan Effendi? Ini Penjelasan KPU, Pilkada Bengkulu Selatan

Kabar terbaru, Reskan akan melaporkan KPU ke Polres Bengkulu Selatan dengan sangkaan pencemaran nama baik lantaran disebut mantan terpidana. (**)

Sumber: