Pendampingan Orang Tua Penting, Saat Anak Berada Dalam Konflik dengan Lingkungan Sekitar!

Pendampingan Orang Tua Penting, Saat Anak Berada Dalam Konflik dengan Lingkungan Sekitar!

Pendampingan Orang Tua Penting, Saat Anak Berada Dalam Konflik Dengan Lingkungan Sekitar! -Istimewa-IST, Dokumen

RASELNEWS.COM - Orang tua perlu memantau kondisi emosional anak ketika mereka menghadapi konflik dengan lingkungan sekitar, demikian yang disampaikan oleh psikolog klinis anak lulusan Universitas Padjadjaran, Dewinta Ariani.

"Sebaiknya, sebagai Orang tua kita harus terlibat secara emosional seperti memvalidasi perasaan sanga anak kemudian memberikan nasehat dan siap membantu jika anak terjebak dalam situasi yang tidak terkendali." kata Dewinta.

BACA JUGA:10 Program Beasiswa untuk Anak PNS! Mulai Jenjang SD hingga S3

BACA JUGA:Jangan Abaikan! Ini 5 Kewajiban Anak Perempuan kepada Orang Tua Setelah Menikah

Dewinta menjelaskan, memberi kesempatan kepada anak untuk menyelesaikan masalahnya secara mandiri dapat membantu mereka belajar mengambil keputusan dan mengasah keterampilan pemecahan masalah, sementara orang tua memberikan dukungan di latar belakang.

Jika konflik yang dihadapi anak tergolong ringan, orang tua cukup memantau situasi dan membiarkan anak menyelesaikan masalahnya sendiri.

BACA JUGA:Peduli Kesehatan Mental, WHO Usulkan Pembatasan Penggunaan Smartphone Mirip Larangan Merokok

BACA JUGA:Tidak Main-main! Ini Dia Manfaat Memelihara Hewan untuk Kesehatan Mental

Konflik ringan ini adalah bagian dari interaksi sehari-hari yang dapat melatih keterampilan sosial dan kemampuan pemecahan masalah anak.

Dewinta menambahkan bahwa kondisi ini berbeda dengan orang tua yang sengaja mengabaikan anak ketika mereka memiliki masalah, yang dapat membuat anak merasa tidak diperhatikan.

BACA JUGA:Cara Membangun Kesehatan Mental yang Kuat di Era Digital, Nomor 4 Sering Diabaikan

BACA JUGA:Cara Menjaga Kesehatan Mental agar Tetap Stabil Saat Menerima Kritik

"Anak akan merasa tidak mendapatkan dukungan emosional serta terabaikan jika orang tua tidak mempedulikan dan tidak menunjukan perhatian serta dukungan terhadap konflik yang dialaminya," jelas Dewinta.

Orang tua perlu turun tangan jika konflik sudah melibatkan kekerasan fisik atau verbal yang mengancam keselamatan, atau jika anak menunjukkan tanda-tanda kesulitan emosional seperti stres atau kecemasan.

BACA JUGA:Awas! Kurang Tidur Dapat Sebabkan Tidak Bahagia, Cemas dan Kesehatan Mental

BACA JUGA:Tidak Seberat Lari Cepat, Jogging Tidak Kalah Penting untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Orang tua juga bisa membantu ketika konflik terjadi berulang kali dan anak kesulitan menyelesaikannya, serta dalam situasi bullying yang melibatkan ketidakseimbangan kekuatan.

Dewinta, yang juga merupakan dosen di Universitas Negeri Jakarta, menekankan pentingnya mengajarkan anak untuk membuat batasan diri dan berani mengatakan "tidak" saat merasa tidak nyaman atau diperlakukan tidak adil. (**)

Sumber: