Mudah Ditemui, Tanaman Punggung Setan Ini Baiknya Jauhkan dari Anak-anak, Ini Alasannya

Mudah Ditemui, Tanaman Punggung Setan Ini Baiknya Jauhkan dari Anak-anak, Ini Alasannya

Tanaman Punggung Setan -istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Tanaman hias tropis ini mungkin sudah sering Anda lihat karena mudah ditemui tetapi mungkin belum tahu namanya.

Tanaman ini dikenal dengan sebutan Tanaman zigzag atau Tanaman punggung setan.

Tanaman ini sering tumbuh di halaman rumah atau sekolah, berasal dari daerah tropis di Amerika Tengah, seperti Florida, Meksiko, dan Karibia.

BACA JUGA:Daun Sambiloto: Tanaman Pahit yang Punya Manfaat Selangit

Tanaman zigzag ini memiliki daun yang bervariasi, ada yang hijau, putih, hingga sedikit kemerahan jika terkena cuaca hangat.

Tanaman ini tumbuh tegak dengan tinggi sekitar 60 hingga 100 cm dan sering digunakan sebagai pagar.
Batangnya berbentuk bulat berdaging, berwarna hijau tua dengan diameter 6-12 cm, dan cabangnya tumbuh membentuk pola zigzag.

Daunnya tumbuh berseling, berbentuk bulat telur, licin seperti dilapisi lilin, dengan panjang 3,5-7 cm dan lebar 2,5-5 cm. Tanaman ini juga menghasilkan getah putih seperti susu dan bunga berwarna merah atau ungu.

BACA JUGA:Dipercaya Menghambat Rezeki, 7 Tanaman Ini Tidak Dianjurkan Ditanam Depan Rumah

Yang perlu diketahui, tanaman ini mengandung getah yang dapat menyebabkan iritasi kulit, jadi sebaiknya letakkan di tempat yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak.

Selain sebagai tanaman hias, tanaman ini juga memiliki manfaat farmakologis, seperti antiinflamasi, menghentikan perdarahan, dan menurunkan panas.

Namun, pastikan manfaat ini digunakan sesuai anjuran dokter atau ahli. Jika Anda tertarik menanam tanaman zigzag, berikut tips perawatannya:

BACA JUGA:5 Manfaat Kesehatan Kulit dari Daun Pegagan, Tanaman Liar Tepi Jalan yang Sering Diabaikan

1. Cahaya

Tanaman zigzag membutuhkan banyak cahaya matahari tidak langsung. Jika diletakkan di dekat jendela yang cerah, gunakan tirai untuk menyaring cahaya agar tidak langsung mengenai daun.

2. Tanah

Gunakan campuran tanah kaya nutrisi dengan drainase yang baik. Campuran tanah liat tanpa glasir, perlit, lumut gambut, dan sedikit pasir akan menjaga kelembapan tanah secara optimal. (**)

Sumber: