Harga Sembako di Kaur Naik, Pemkab Siap Carikan Solusi
Bupati Kaur saat menghadiri zoom meeting beberapa hari lalu-julianto-raselnews.com
KAUR, RASELNEWS.COM - Adanya kenaikan sejumlah bahan pokok atau sembako di Kabupaten Kaur, terutama komoditi bawang merah, daging ayam, telor ayam dan beras menjadi perhatian serius Pemkab Kaur.
Kondisi ini sempat dibahas dalam zoom meeting yang dihadiri Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH dilantai tiga Setda Kaur beberapa hari lalu.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengaku kenaikan sejumlah bahan pokok ini yang terjadi saat ini tak dapat dihindari.
BACA JUGA:Maaf, Guru Honorer 9 Kategori Ini Tidak Bisa Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
Hal ini lantaran komoditi itu di Kabupaten Kaur sebagian besar masih tergantung pasokan luar termasuk beras.
"Seperti ayam potong dan telur itu dipasok dari luar dimana distributornya berada di Manna (Kabupaten Bengkulu Selatan). Sementara untuk beras juga kita masih kekurangan mengandalkan beras Lampung dan Kedurang," ujar Bupati Kaur disampaikan Asisten I Setda Kaur Lianto, SP kepada Raselnewa.com.
BACA JUGA:Isu Strategis Jadi Fokus Penyusunan KLHS RPJMD Kabupaten Kaur
Untuk beras ia mengaku sejumlah petani memang saat ini menyimpan stok, namun kendalanya petani yang menyimpan stok beras juga menyimpan untuk kebutuhan pribadi dan tidak menjualnya.
Akibatnya terpaksa kebutuhan akan beras harus dipasok dari luar daerah. "Ada kenaikan harga beras, tapi ini tidak akan lama mengingat saat ini sudah musim penghujan. Sementara untuk bawang kita memang masih ketergantungan," imbuhnya.
BACA JUGA:Mudah Ditemui, Tanaman Punggung Setan Ini Baiknya Jauhkan dari Anak-anak, Ini Alasannya
Meski begitu ia menyebut dalam zoom yang digelar dengan pihak Mendagri Kabupaten Kaur belum lama ini termasuk daerah yang bisa mengendalikan inflasi, indeks kenaikan masih dibawah rata rata nasional.
Kedepan pihaknya mengaku bila memang masih terjadi kenaikan harga akan melakukan upaya menggandeng Bulog untuk menggelar operasi pasar.
BACA JUGA:Semakin Digital! Pemkab Kaur Siap Terapkan Aplikasi Puja Indah
"Namun sejauh ini kenaikannya masih normal belum terlalu berpengaruh dengan ekonomi masyarakat," tutupnya. (jul/prw)
Sumber: