Dahsyat! Toyota Luncurkan Teknologi Baru, Mobil Listrik Tenaga Air! Cina Siapkan Tenaga Nuklir!
Dahsyat! Toyota Luncurkan Teknologi Baru, Mobil Listrik Tenaga Air! Cina Siapkan Tenaga Nuklir!-Istimewa-IST, Dokumen
Dengan tenaga 182 PS dan jarak tempuh hingga 850 km, Mirai memiliki baterai litium-ion yang lebih optimal, memungkinkan akselerasi kuat dan aliran tenaga yang halus.
Selain itu, Mirai dapat menjadi sumber listrik cadangan untuk rumah dalam keadaan darurat, seperti gempa bumi.
Kemampuan ini juga menjadikannya ideal untuk kegiatan luar ruangan.
BACA JUGA:Toyota Ngamuk! Miliki Fitur Canggih, Desain Modern dan Sporty, Harga Semurah Ini!
BACA JUGA:Toyota Rush 2025 Hadir Dengan Desain Baru, Fitur Lebih Canggih
Dengan waktu pengisian ulang yang singkat dan hidrogen sebagai sumber energi yang melimpah, Mirai menawarkan solusi mobilitas nol emisi yang berkelanjutan.
Selain Jepang, Cina Juga tidak kalah Canggih dengan mulai mengembangkan mobil listrik tenagah nuklir.
Tiongkok melalui perusahaan Betavolt memperkenalkan baterai nuklir BV100 yang menghasilkan listrik menggunakan energi dari isotop radioaktif Nikel-63.
Baterai ini memanfaatkan peluruhan isotop tersebut yang ditempatkan di antara lapisan semikonduktor berlian kristal tunggal setebal 10 mikron.
BACA JUGA:Toyota Vios 2025 Makin Segar dan Keren, Penggunaan BBM Jauh Lebih Irit
BACA JUGA:Toyota Avanza Hybrid 2025 Hadir, Begini Spesifikasinya
BV100 mampu menyimpan energi hingga 3.300 MWj, dengan kepadatan energi lebih dari 10 kali lipat dibandingkan baterai litium konvensional.
Menurut Betavolt, baterai ini dapat bertahan hingga 50 tahun tanpa perlu pengisian ulang atau perawatan.
BV100, yang berbentuk lebih kecil dari sekeping uang logam, sudah memasuki tahap uji coba dan direncanakan untuk produksi massal pada 2025.
Baterai ini akan digunakan untuk ponsel, drone, dan bahkan kendaraan listrik.
BACA JUGA: Toyota Avanza 2025! Ruang Kabin Luas, Desain Modern dan Dinamis
BACA JUGA:Toyota Luncurkan SUV Edisi Khusus, Harga Mulai Rp260 Jutaan
Dengan daya 100 mikroWatt, tegangan 3 volt, dan ukuran 15 mm³, baterai ini dapat dipasang dalam jumlah banyak untuk menghasilkan daya lebih besar.
Teknologi baterai nuklir sebenarnya bukan hal baru.
Ilmuwan di Uni Soviet dan Amerika Serikat telah mengembangkan baterai nuklir untuk keperluan ruang angkasa dan bawah laut.
Sumber: