Waspada, Belasan Ekor Sapi di Kabupaten Seluma Diserang Penyakit Jembrana
Sapi di Seluma terserang penyakit jembrana-istimewa-raselnews.com
SELUMA, RASELNEWS.COM – Peternak sapi di Kabupaten Seluma, Bengkulu diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah penyakit ternak.
Selain Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang masih mengancam, kini penyakit Jembrana juga mulai menyebar di wilayah tersebut. Sudah ada belasan sapi yang diserang Jembrana.
BACA JUGA:Puluhan Sapi dan Kerbau di Kaur Mati Mendadak, Ini Diduga Biang Keladinya
Berdasarkan data dari Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Distan) Seluma, tercatat 15 ekor sapi di Dusun Mekar Sari, Desa Jenggalu, Kecamatan Sukaraja, terkonfirmasi positif penyakit Jembrana.
Kabid Peternakan Distan Seluma, Hendri Aritonang, mengungkapkan bahwa kemungkinan masih ada sapi lain yang terjangkit namun belum terdata.
BACA JUGA:Penyakit Mulut dan Kuku Serang Sapi di Provinsi Bengkulu, Pemprov Minta 60 Ribu Vaksin
Untuk itu, pihaknya telah melakukan uji laboratorium dengan mengambil sampel ternak serta memberikan vaksin Jembrana sebagai langkah pengobatan.
"Semua sapi yang terindikasi telah diberikan vaksin dan diuji di Balai Veteriner Lampung," ujar Hendri.
Ia menjelaskan, sapi yang terkena penyakit ini biasanya menunjukkan gejala seperti demam tinggi dan diare berdarah.
BACA JUGA:Pelaku Curnak Kembali Beraksi di Bengkulu Selatan! 2 Sapi Bali Ditemukan Mati di Pino Raya
Karena sifatnya yang sangat menular, peternak diimbau untuk menjaga kebersihan kandang dan segera mengisolasi sapi yang terjangkit guna mencegah penyebaran lebih luas.
"Penyakit ini sangat menular, dengan gejala utama demam tinggi dan diare berdarah," tegasnya.
Penyakit Jembrana sendiri merupakan infeksi menular akut yang menyerang sapi Bali, disebabkan oleh Retrovirus dari famili Retroviridae.
BACA JUGA:Curnak Kembali Marak, Sapi Jantan Warga Pino Raya Bengkulu Selatan Dieksekusi
Penyakit ini ditandai dengan demam, kehilangan nafsu makan, perdarahan di bawah kulit, serta pembengkakan kelenjar limfa. Dalam beberapa kasus, penyakit ini juga disebut sebagai "penyakit keringat darah" karena adanya perdarahan di kulit. (**)
Sumber: