RASELNEWS.COM, BENGKULU - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Exler mendukung adanya larangan bermain game online bagi para ASN. Bermain game online dikhawatirkan dapat menurunkan efektifitas kerja, khususnya di kalangan ASN.
Larangan bermain game online yang tengah ramah dimainkan saat ini dikeluarkan pemerintah Kota Bengkulu melalui Surat Edaran (SE) Nomor: 003.1/245/Kesbangpol/2021 tentang imbauan tidak bermain game online. Poin penting dalam SE tersebut adalah ASN pada perangkat daerah, tidak bermain game online dan segera menghapus aplikasi game online tersebut. "Memang kita lihat cukup mempengaruhi seseorang untuk selalu memainkan game yang memerlukan chip itu. Dari chip itu, nanti bisa terjadi transaksional jual beli, dan kemudian taruhan,” beber Dempo, Kamis (11/11). Selain itu, sambung Dempo, imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyebut game domino haram, diharapkan dapat diterapkan oleh masyarakat. Larangan ini, sambung Dempo, bukan tanpa alasan. “Lebih baik perbanyak kegiatan positif. Mengaji ataupun bercocok tanam di lahan pekarangan rumah. Dibanding menghabiskan waktu bermain game tersebut,” pungkas Dempo. (cia)Dewan Dukung Larangan Bermain Game Online
Kamis 11-11-2021,20:22 WIB
Editor : Rasel01
Kategori :