RASELNEWS.COM, SELUMA - Pemkab Seluma mengambil langkah tegas terhadap tenaga kesehatan perihal adanya penolakan pasien yang terjadi di RSUD Tais, beberapa hari lalu.
Hari ini atau Jumat (18/2/2022) Pemkab Seluma akan memutasi seluruh tenaga kesehatan (nakes), baik dokter maupun perawat yang bertugas pada saat kejadian penolakan pasien. Mereka akan dimutasi dari RSUD Tais ke tempat tugas lainnya. Hal itu disampaikan Sekda Seluma H. Hadianto, SE, MM, M.Si Kamis (17/2/2022). "Kami sudah menggelar rapat, serta sudah memutuskan untuk memindahkan semua nakes yang berjaga pada saat kejadian. Baik dokter maupun perawatnya, semuanya akan kami pindahkan dan kami keluarkan dari RSUD Tais. Karena akibat penolakan tersebut, pelayanan di RSUD Tais menjadi buruk. Citra Kabupaten Seluma juga menjadi buruk," tegasnya. Kemudian untuk direktur RSUD Tais, Sekda mengatakan bahwa Pemkab Seluma akan memberikan surat peringatan (SP) I kepada Direktur RSUD Tais, dr. Wiwin Herwini. Hal ini sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. Nantinya jika terjadi lagi kasus yang sama, Direktur RSUD Tais akan ditindak tegas, bahkan dicopot dari jabatannya. "Kalau untuk Direktur RSUD Tais, akan kami berikan SP I. Hal ini sesuai ketentuan. Jika masih terjadi kasus yang sama. Barulah akan kami copot dari jabatan," tegas Sekda. Seperti diketahui, Selasa (14/2/2022), salah seorang warga menyampaikan keluhan lantaran anaknya yang sakit ditolak untuk berobat. Mereka diminta untuk kembali lagi besok hari karena poli anak sudah tutup. Padahal sang anak ditenggarai mengalami deman sangat tinggi. (rwf)Tegas !!! Seluruh Tenaga Kesehatan yang Menolak Pasien Dimutasi
Jumat 18-02-2022,08:06 WIB
Editor : rasel03
Kategori :