RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Sebagai tindak lanjut rapat koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) yang dihadiri Wagub Bengkulu H. Rosjonsyah sebagai Ketua TKPK Provinsi Bengkulu beberapa hari lalu. Bupati BS Gusnan Mulyadi dan Wabup H. Rifai Tajudin mengecek langsung kondisi Desa Muara Tiga Kecamatan Kedurang. Sebab desa tersebut menjadi salah satu yang dicap pemerintah pusat sebagai lokasi fokus (Lokus) kemiskinan ekstrem di BS.
Bupati mengaku pengukur tingkat kemiskinan tidak bisa hanya dilihat dari satu variabel saja. Untuk memastikan tingkat kemiskinan, harus memiliki data akurat dan tepat. Sebab banyak contoh suatu keluarga yang memiliki rumah jelek alias tidak layak huni. Namun justru memiliki tanah kebun, sawah, ternak dan sebagainya. BACA JUGA:Wagub Bengkulu Minta Validasi Data Warga Miskin “Setelah kami pelajari, data saat ini yang dikategorikan miskin ekstrem itu hanya dilihat pada kondisi rumah tinggal atau rumah hunian saja. Karena banyak yang kami temui di lapangan, rumahnya memang jelek dan dikategorikan tidak layak huni, tapi memiliki ternak kerbau yang banyak, ini kan tidak fair," ungkap Gusnan. Oleh karena itu, Bupati meminta penyesuaian kembali variabel-variabel penilaian untuk menentukan sebuah keluarga atau individu itu dikategorikan miskin atau mungkin miskin yang ekstrem. Bupati juga meminta peran serta Pemdes melalui anggaran Dana Desa (DD) untuk ikut berperan aktif dalam membantu Pemkab BS dalam upaya pengentasan kemiskinan dan stunting. “Pemdes harus berperan dalam penanganan kemiskinan warga desanya. Apalagi setiap desa menerima dana desa untuk menjamin perekonomian warga,” tegas Gusnan. Sementara itu, Wagub Bengkulu H. Rosjonsyah yang sekaligus Ketua TKPK Provinsi Bengkulu mengatakan Pemkab BS harus segera melakukan validasi data yang benar terkait data kemiskinan dan kategori kemiskinan ekstrem. Wagub yakin warga BS tidak ada yang dikategorikan miskin yang ekstrem. BACA JUGA:Aih… Ada 95.261 Fakir Miskin di Bengkulu Selatan Dari data kemiskinan, BS memiliki 18,16 persen warga miskin ekstrem. Namun Wagub meyakini angka kemiskinan ekstrem di BS tidak sebesar itu. Untuk itu, Wagub meminta agar dilakukan pendataan kembali agar angka kemiskinan dapat benar-benar valid. "Saya ingatkan lagi, Pemkab BS segera membentuk tim yang bertugas memvalidasi atau melakukan pendataan yang berkaitan dengan data kemiskinan. Apalagi yang menyangkut data kemiskinan ekstrem. Kapan perlu, libatkan anggota TNI dan Polri dalam menuntaskan pendataan itu. Jangan sampai data-data yang kita jadikan acuan selama ini salah,” demikian Wagub. (one)Jadi Lokus Miskin Ekstrem, Bupati Datangi Desa Muara Tiga
Kamis 04-08-2022,12:13 WIB
Reporter : admin53radarselatan
Editor : admin53radarselatan
Tags : #warga miskin
#bengkulu selatan
Kategori :
Terkait
Sabtu 23-11-2024,13:37 WIB
Prakiraan Cuaca Wilayah Bengkulu dan Sekitarnya, Berdasarkan Informasi dari BMKG!
Selasa 19-11-2024,12:32 WIB
Orang Tua Siswa di Bengkulu Selatan Wajib Tahu! Begini Mekanisme Penyaluran dan Penerimaan Dana PIP
Selasa 19-11-2024,11:21 WIB
Guru Bengkulu Selatan Semakin Berkurang, Honorer Jadi Harapan
Selasa 19-11-2024,09:58 WIB
RAPBD Bengkulu Selatan 2025 Tembus Rp1 Triliun, Berikut Alokasi Belanjanya
Kamis 14-11-2024,16:12 WIB
Jadwal Debat Paslon Bupati dan Wabup Bengkulu Selatan Berubah! Lokasi Bukan di Gedung Pemuda, Ini Alasan KPU
Terpopuler
Sabtu 23-11-2024,20:17 WIB
Risiko Banjir dan Longsor Meningkat, Puncak Musim Hujan Diprediksi Januari-Februari 2025
Sabtu 23-11-2024,09:24 WIB
Cara Daftar dan Syarat PPG Daljab 2024 untuk Guru SD-SMA melalui SIMPKB dan PMM
Sabtu 23-11-2024,12:58 WIB
Sony A7R V, Kamera Terbaik untuk Wedding Videographer
Sabtu 23-11-2024,16:08 WIB
Jangan Anggap Remeh! Pentingnya Kontrol Gula Darah untuk Hidup Sehat
Sabtu 23-11-2024,18:02 WIB
Orang Tua Wajib Tahu! 5 Cara Menjaga Kesehatan Anak saat Musim Hujan
Terkini
Minggu 24-11-2024,08:33 WIB
Alpukat Bisa Meredakan Kolesterol dan Darah Tinggi, Mitos atau Fakta?
Sabtu 23-11-2024,20:17 WIB
Risiko Banjir dan Longsor Meningkat, Puncak Musim Hujan Diprediksi Januari-Februari 2025
Sabtu 23-11-2024,19:17 WIB
Wahai Bunda, Ini Alasan Mengapa Sayur Bayam Sebaiknya Tidak Dihangatkan Kembali!
Sabtu 23-11-2024,18:02 WIB
Orang Tua Wajib Tahu! 5 Cara Menjaga Kesehatan Anak saat Musim Hujan
Sabtu 23-11-2024,17:34 WIB