RASELNEWS.COM, KAUR - Tugu kerukunan umat di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu mulai dibangun. Pembangunan Tugu Kerukunan Umat di Desa Parda Suka Kecamatan Maje sudah benar-benar dimulai.
Senin (15/8), Bupati Kaur, H. Lismidianto didampingi Unsur Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD) meletakan batu pertama pembangunan Tugu Kerukunan Umat Desa di Parda Suka.
"Saya berharap tugu ini menjadi momentum kerukunan umat beragama di Kaur. Semoga kedepannya umat di Kaur tetap hidup rukun dan berdampingan," ujar Bupati didampingi Ketua DPRD Kaur, Diana Tulaini.
Sementara itu, Kades Parda Suka Novan Arian Saputra, S.Pd mengatakan pembangunan tugu ini sudah direncanakan sejak 2021. Bahkan pada 2021 lalu, Desa Parda Suka sudah diresmikan menjadi Desa Kerukunan Umat yang diresmikan Bupati Kaur dengan penandatanganan prasasti.
Desa yang berpenduduk 1.243 jiwa itu memiliki keberagaman masyarakat. Mulai dari warga yang memiliki empat keyakinan beragama, Islam, Kristen Protestan, Hindu dan Katolik. “Meski berbeda agama, namun warga kami tetap rukun," ujar Kades.
Novan mengaku sebagian besar warganya beragama Islam. Kerukunan beragama sudah terjalin sejak puluhan tahun silam. Bahkan berbagai kegiatan diselenggarakan dengan aman dan saling membantu.
Banyaknya kepercayaan beragama di desa ini tak lepas dari program transmigrasi di Desa Parda Suka beberapa puluh tahun lalu. Transmigran dari Jawa hingga Bali, juga membawa keberagaman budaya dan agama.
“Meski berbeda agama, tak jarang warga saling bertukar pengetahuan mulai dari bertani hingga pengetahuan lain,” tutup Kades. (jul)