Mau Menanam Kelapa Sawit? Perhatikan 9 Faktor Utama Berikut, Nomor 8 Wajib Terpenuhi!

Selasa 10-01-2023,19:38 WIB
Reporter : admin53radarselatan
Editor : admin53radarselatan

Penyinaran efektif didefiniskan sebagai total jumlah jam penyinaran yang diterima sepanjang periode kelembaban air tanah yang mencukupi, ditambah selama periode stres air dan dikurangi dengan lamanya stres air tanah yang terjadi. 

BACA JUGA:Perkuliahan Akbid Manna Pindah ke Padang Panjang, Kok Bisa? Simak Alasannya

Lama penyinaran matahari yang baik untuk kelapa sawit adalah 5-7 jam per hari.

Jadi petani harus memastikan lahan yang akan ditanami sawit secara umum disinari matahari selama rentang itu tadi ya!

3. Suhu

BACA JUGA:300 ASN Bengkulu Ikuti Kelas Belajar Alquran, Ini Instruksi Gubernur

Suhu merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan hasil kelapa sawit.

Suhu rata-rata tahunan daerah-daerah penanaman kelapa sawit yang menghasilkan banyak tandan berada antara 25-27 derajat celius. 

Kelapa sawit dapat bertumbuh dengan suhu terendah 18 derajat celius dan tertinggi 32 derajat celius.

BACA JUGA:Audit BPK Segera Dimulai, Sekda BS: Siapkan Dokumen Keuangan

Diluar suhu tersebut, pertumbuhan kelapa sawit tidak akan optimal dan cenderung lambat.

4. Curah Hujan dan Kelembaban

Tanaman kelapa sawit dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis atau di dataran rendah yang panas dan lembab.

BACA JUGA:200 Nelayan Bengkulu Selatan Kantongi Rekomendasi BBM Subsidi, Yang Lain???

Curah hujan optimum untuk budidaya kelapa sawit adalah 2.500-3.000 mm per tahun yang turun merata sepanjang tahun.

Daerah penanaman yang ideal untuk budidaya kelapa sawit adalah dataran rendah yakni antara 200-400 meter di atas permukaan laut.

BACA JUGA:Bawaslu RI Rekrut PPPK, PPNPN Bawaslu Kaur Gelar Unjuk Rasa, Merasa Terancam?

Pada ketinggian tempat lebih 500 meter di atas permukaan laut, pertumbuhan kelapa sawit ini akan terhambat karena suhu yang rendah dan produksinya pun akan rendah.

5. Jenis Tanah

Kategori :