IPB Ciptakan Kain dan Produk Fashion dari Kelapa Sawit
IPB Ciptakan Kain dan Produk Fashion dari Kelapa Sawit-istimewa-raselnews.com
RASELNEWS.COM - Produk fashion saat ini menjadi salah satu kebutuhan yang diminati banyak orang. Teknologi modern memudahkan siapa saja untuk membeli berbagai produk fashion.
Namun, tahukah Anda bahwa bahan baku kain yang digunakan dalam produk fashion sebagian besar masih diimpor?
BACA JUGA:Lengkap Koleksi Fashion Anda dengan Beragam Produk dari Benang Jarum
Dosen dari Departemen Fisika IPB University, Dr. Siti Nikmatin, telah menciptakan inovasi berupa bahan baku fashion berbasis kelapa sawit.
Bahan Baku Alternatif dari Limbah Sawit
Saat ini, kapas menjadi bahan utama untuk membuat kain. Namun, produktivitas kapas terus menurun setiap tahunnya.
Akibatnya, Indonesia hampir 100% mengimpor kapas sebagai bahan baku tekstil. Untuk mengatasi ketergantungan ini, Dr. Siti Nikmatin mengembangkan serat alternatif dari limbah tandan kosong kelapa sawit (TKKS).
BACA JUGA:Hai Ladies, Fashion Gaya Vintage Ini Tetap Tren Tahun 2024, Simple Tapi Elegan
TKKS merupakan limbah padat yang jumlahnya sebanding dengan produksi minyak kelapa sawit (CPO). Misalnya, jika produksi CPO mencapai 90 ton, limbah TKKS juga sekitar 90 ton.
Limbah ini kemudian diolah menjadi serat, yang dapat digunakan sebagai bahan baku kain pengganti kapas.
Produk fashion dari kelapa sawit-istimewa-raselnews.com
Jenis Kain dari TKKS
Ada dua jenis kain yang dihasilkan dari serat TKKS:
BACA JUGA:7 Warna Pakaian yang Cocok Bagi Wanita Kulit Sawo Matang, Stylish dan Memikat
1. Kain Woven (Tenun)
Proses Pembuatan:
- Pisahkan spikelet (bagian luar) dan stalk (bagian dalam) TKKS
- Cuci dan rendam stalk untuk menghilangkan kotoran, lalu jemur hingga kadar air mencapai 20%
- Lakukan proses milling untuk mengurai serat
BACA JUGA:Ingat! 7 Jenis Pakaian Ini Dilarang Tidak Dipakai Saat Shalat, Allah SWT Membencinya
- Serat yang terurai diproses menjadi benang melalui spinning
- Gabungkan benang sawit (horizontal) dengan benang katun (vertikal) menggunakan alat tenun untuk menghasilkan kain woven
2. Kain Nonwoven (Tanpa Tenun)
Proses Pembuatan:
- Susun serat TKKS secara acak
BACA JUGA:Cara Tepat Menjemur Pakaian di Musim Hujan Agar Tidak Apek
- Campur lem lateks dengan air (1:1), lalu semprotkan ke susunan serat
- Jemur serat di bawah matahari hingga kering
- Masukkan serat kering ke mesin roll-press untuk diratakan
Keunggulan Kain dari TKKS
1. Kain Woven:
- Lebih kuat secara mekanis
Sumber: