BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Barli Halim, SE mengatakan, pekan depan akan mengundang Dinas Kesehatan (Dinkes), Manajemen RSHD Manna dan Komite Medik RSHD Manna untuk mengkonfrontir pembayaran insentif daerah, insentif pelayanan pasien covid-19, jasa pelayanan pasien covid-19, dan jasa pelayanan pasien BPJS.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Diduga Hendak Diperkosa, Pelajar SMP di Kaur Melawan, Tangan Kiri Tersayat
BACA JUGA:Harga Minyak Goreng Kembali Naik, TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Selatan Turun
“Hari Selasa (24/1) pekan depan kami akan undang Dinas Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, dan Komite Medik. Agendanya sudah ditetapkan dan undangannya segera disampaikan," kata Barli
Itu dalam rangka menindaklanjuti aspirasi komite medik yang disampaikan ke DPRD beberapa waktu lalu,” tambahnya.
BACA JUGA:4 Pelajar SMP Bengkulu Selatan Ditangkap Korban, Pas Diserahkan Polisi, Eeehhh...Ternyata
BACA JUGA:Diduga Selingkuh, Oknum Kades di Kaur Dapat Peringatan
Dikatakan Barli, pihaknya ingin mempertemukan Dinas Kesehatan, Manajemen RSHD Manna, dan Komite Medik untuk mendengarkan masing-masing pihak terkait terhambatnya hak para dokter dan tenaga kesehatan.
Sebab selama ini ketiga pihak itu saling membantah dan memberi alasan masing-masing terkait persoalan tersebut.
BACA JUGA:Viral Video 'Panas' Diduga Oknum Anggota DPRD Fraksi PDIP
BACA JUGA:Badan Adhoc KPU Ini Terima Honor Rp8.6 Juta per Bulan, Kok Beda???
“Kami akan konfrontir antara Dinas Kesehatan, Manajemen RSHD dan Komite Medik. Mudah-mudahan dalam pertemuan nanti bisa terungkap penyebab pasti belum diberikan hak dokter dan tenaga kesehatan, dan segera ada solusi terbaik,” ujar Barli.
Untuk diketahui, persoalan terhambatnya hak dokter dan tenaga kesehatan di RSHD Manna terkuak sejak bulan Oktober 2022 lalu.
BACA JUGA:Hebat..! Bengkulu Selatan Bebas Frambusia, Apa itu Frambusia?
BACA JUGA:Polda Bengkulu OTT 2 Oknum Wartawan Media Online, Korbannya 17 Kades