Kalau melanggar, tentu akan dikenakan sanksi disiplin sesuai aturan yang ada,” kata Inspektur Ipda BS Hamdan Syarbaini, S.Sos.
Disampaikan Hamdan, audit kinerja dokter spesialis di RSHD Manna masih berjalan.
BACA JUGA:8 Dokter RSUD Kaur Mundur Karena Honor Tak Sesuai Beban Kerja
Namun hasil sementara, didapati para dokter spesialis memang sering mengabaikan tugas wajib di RSHD Manna.
Para dokter spesialis hanya masuk kerja 2 kali dalam sepekan. Bahkan ada dokter spesialis yang tercatat juga di rumah sakit lain di luar BS.
BACA JUGA:Dewan Minta Dokter Sigap Beri Rujukan
“Audit kinerja dokter masih berjalan. Kami terkendala karena para dokter sulit datang saat dipanggil.
Dari 19 dokter spesialis PNS dan satu dokter spesialis PPPK, ada tujuh orang lagi yang belum hadir.
Sudah kami surati, tapi belum juga datang memenuhi panggilan,” ujar Hamdan.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Tulisan Resep Dokter Sulit Dibaca
Ditambahkan Hamdan, pihaknya akan melayangkan surat panggilan berikutnya ke para dokter dan diharapkan bisa hadir.
Tapi tidak hadir sampai panggilan ketiga, maka pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut ke pimpinan, dalam hal ini Bupati dan Sekda Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Seluma Kekurangan Dokter, Bupati Surati Kemenkes
“Kami ingin audit kinerja dokter spesialis secepatnya selesai. Soalnya pak bupati mau hasilnya segera agar bisa mengevaluasi pelayanan di RSHD Manna itu seperti apa.
Diharapkan dengan para dokter bisa datang memenuhi panggilan,” demikian Hamdan. (yoh)