KAUR, RASELNEWS.COM - Bupati Kaur H. Lismidanto menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2022 pada rapat paripurna DPRD Kaur, Senin (10/4).
Dalam laporannya, Bupati menyampaikan Target APDB 2022 Rp826.126.501.778 terealisasi Rp783.312.772.166,44 atau mencapai 94,82 persen.
BACA JUGA:Lidik Dugaan Korupsi BOK 16 Puskemas, Kejari Kaur Dilaporkan Oknum Wartawan ke Kejati Bengkulu
“Laporan ini disampaikan sebagai cerminan adanya tekad yang kuat untuk mewujudkan penyelengara pemerintah yang baik. Berupa azaz akuntabilitas, transparan serta responsibilitas,” kata Bupati pada rapat paripurna.
Realisasi APBD Kaur 2022, belanja operasional (belanja pegawai, belanja barang, belanja hibah dan belanja bantuan sosial) dengan jumlah anggaran Rp 531.303.179.496 terealisasi Rp 497.482.073.877 atau 93,63 persen.
BACA JUGA:Kabar Baik! 10.022 Warga Kaur Bakal Terima Bansos Beras Cadangan
Sementara Belanja Modal (belanja tanah, belanja peralatan dan mesin, belanja gedung dan bangunan, belanja jalan, irigasi dan jaringan, dan belanja aset tetap lainnya) dianggarkan Rp 115.214.353.194 dan terealisasi Rp 106.767.349.44 atau 92,67 persen. Sedangkan untuk belanja tidak terduga, dari anggaran Rp 545.150.000 tetap utuh atau tidak terpakai.
BACA JUGA:Bupati Kaur: Jadikan Alquran Pedoman Hidup
"Untuk Belanja Transfer (belanja bantuan keuangan) dengan jumlah Rp 179.063.819.088 terealisasi Rp 179.063.349.000 atau 99,99 persen. Pada 2022 anggaran terbesar dialokasikan pada urusan pendidikan yang mencapai Rp 174.323.052.372 atau 21,1 persen dari total APBD 2022," beber Bupati.
BACA JUGA:Mahasiswi Bengkulu Dianiaya dan Disekap Warga Kaur, Foto 'Panas' Jadi Senjata
Sementara urusan terbesar kedua yaitu urusan kesehatan dengan total anggaran Rp 148.625.336.485 atau 17,99 persen dari total APBD 2022. Kemudian urusan pekerjaan umum yang diberi anggaran Rp 55.517.814.232 atau 6,72 persen dari total APBD 2022.
Urusan pilihan terdiri dari 6 urusan dengan jumlah anggaran Rp 36.795.596.030 dan terealisasi Rp 33.255.588.049 atau 90,38 persen. Pada 2022 anggaran jgua dialokasikan pada urusan pertanian Rp 10.190.872.579 atau 1,23 persen dari total APBD 2022.
BACA JUGA:Pemda Kaur Akan Menaikkan Target PAD Pasar Inpres, Ternyata Ini Alasannya
“Selain urusan wajib dan urusan pilihan yang dilaksanakan pada 2022 Pemerintah Kabupaten Kaur juga melaksanakan melaksanakan fungsi penunjang pemerintah daerah yang menelan anggaran Rp332.041.577.270 dan terealisasi Rp 320.440.209.761,” tambah Bupati.