BACA JUGA:Reskan Effendi Berlabuh ke PAN? Siap Bertarung di Pilkada dan Pilgub Bengkulu
Tidak hanya itu, Kejari berharap sekecil apapun kendala hambatan yang dapat menghambat proses pembangunan, harus bisa dikoordinasikan.
“Kami minta kepada dinas, pastikan keinginannya. Jangan sampai nanti kita bangun gedung pemerintah tapi tidak taat terhadap peraturan perundang-undangan,” pesan Kajari.
BACA JUGA:Blak-blakan! Ketua DPD Partai Golkar Bengkulu Selatan Tersinggung Tudingan Gubernur Bengkulu
Kajari menyebut gedung Perpusda yang dibangun dapat menjadi parameter pembangunan Bengkulu Selatan.
“Jika nanti pelaksanaan pembangunan tiangnya bengkok-bengkok karena asalan, kualitasnya kurang, yang rugi masyarakat tidak dapat menggunakan haknya untuk menggunakan sarana pemerintah dengan kualitas yang terbaik. Pemerintah juga rugi karena harus membiayai perawatan sehari-hari, Oleh karena itu kerjakanlah bukan hanya tepat waktu, tapi juga tidak kalah penting dari tepat mutu,” sambung Kajari.
BACA JUGA:Buruan Daftar..! Polteknaker Buka Tes Beasiswa Sampai Lulus, Kuota Terbatas
BACA JUGA:Seluma Usulkan 338 Formasi PPPK Kesehatan Tahun 2023
Sementara itu Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi berharap dapat menumbuhkembangkan keterbukaan dan kejujuran, memperlancar pelaksanaan tugas pekerjaan yang berkualitas, efektif, efisien dan akuntabel.
"Dengan demikian hasil pengaman Proyek Strategis Daerah dapat tepat mutu, waktu dan kualitas," ungkapnya.
Usai penandatanganan pakta integritas, Gusnan memantau langsung lokasi pembangunan tahap awal gedung perpustakaan di Lapangan Sekundang Setungguan.
BACA JUGA:Siap Siap..! Kabupaten Seluma Kembali Rekrut PPPK, Berikut Rinciannya
BACA JUGA:Pangkas Ranting Pohon, Petugas PLN Rentan Kena Strum
Pengecekan didampingi Kepala Dinas Perpustakaan Bengkulu Selatan, Hj. Srigusti SH, pihak konsultan, dan pihak kontraktor pembangunan gedung Perpusda.
"Komitmen dari kami, Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan yang terus berusaha meningkatkan kompetensi, meningkatkan sumber daya manusia salah- satunya adalah dengan penyiapan tim infrastruktur berupa perpustakaan daerah, yang nanti dapat menjadi icon sekaligus lumbung literasi di Bengkulu Selatan,” terang Gusnan.