RASELNEWS.COM - Indonesia adalah negeri yang kaya akan objek wisata. Salah satunya adalah Air Terjun Kakek Bodo di lereng utara Gunung Welirang, Tretes, Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 40 meter ini menyajikan pemandangan yang indah dan suasana alam yang masih asli.
BACA JUGA:Persiapan Pilkades di Seluma, Surat Suara Pilkades Segera Dicetak
BACA JUGA:Menyeramkan, Gara Gara Ular Mobil Calya di Kaur Terjun Ke Kebun Jagung Warga
Air yang sejuk dan jernih ini bersumber dari sungai Kaligetik.
Dibagian bawah air terjun ada sebuah telaga menyerupai kolam yang terbentuk secara alami.
Kedalaman air telaga ini mencapai 5 meter, sehingga sangat menarik untuk dijadikan tempat berenang.
BACA JUGA:Selain Piawai Berpolotik, Wagub Bengkulu Jago Menembak, Ini Buktinya
BACA JUGA:Buntut PHK Massal, Manajemen Tambak Udang di Kaur Dipanggil DPRD, Jangan Rugikan Karyawan
Air terjun ini dikelilingi oleh hutan hujan trofis yang ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan liar.
Pada aliran sungai di sekeliling kolam air terjun banyak ditemukan batu batu besar yang licin.
Selain keindahannya, air terjun Kakak Bodo ini memiliki cerita menarik untuk disimak.
Terutama cerita asal usul nama air terjun tersebut.
BACA JUGA:Gas LPG 3 Kilogram Langka di Bengkulu Selatan, Masyarakat Kota Manna Berharap Pasokan Segera Datang
BACA JUGA:5 Fakta Unik Burung Paling Beracun di Dunia, Kena Bulunya Saja Bisa Gatal Gatal, Habitatnya Dekat Dengan Indon
Berikut 7 fakta unik Air Terjun Kakek Bodo yang menarik untuk disimak, yang dikutip raselnews.com dari berbagai sumber terpercaya:
1. Asal Usul Namanya yang Unik
Menurut cerita masyarakat pada jaman Penjajahan Belanda, ada seorang kakek yang menjadi pembantu di rumah salah seorang pejabat Hindia Belanda di daerah Pasuruan.
Secara ekonomi sang kakek mendapatkan penghidupan yang layak, karena bekerja dengan seorang pejabat Belanda.
BACA JUGA:22 PPPK Guru di Bengkulu Selatan Terancam Tak Terima Nomor Induk, Ditunggu Hingga Akhir Bulan Ini
BACA JUGA:Cerita Rakyat dan Legenda di Bengkulu Akan Dibukukan
Namun pada suatu saat kakek ini pergi meninggalkan rumah majikannya.
Dia ingin melupakan duniawi dan mencari tempat bersemedai di kawasan kaki Gunung Welirang.
Kemudian sang kakek menemukan air terjun yang sangat indah, sehingga dia memutuskan bersemedi di air terjun itu.
BACA JUGA:Program Sakti, Seperti Ini Harapan Bupati Bengkulu Selatan, Pemerintah Desa Diminta Mendukung
BACA JUGA:Ratusan PPPK Guru di Bengkulu Selatan Harus Bersabar, SK Tugas Belum Bisa Dibagikan, Ini Penyebabnya
Setelah bertahun tahun melakukan semedi, akhirnya sang kakek mendapatkan kesaktian dari tuhan pencipta langit dan bumi.
Diapun menghentikan tapanya dan kembali ke masyarakat.
Kakek ini dikenal baik dan sering menolong orang yang membutuhkan.
BACA JUGA:45 Anak Nelayan di Kaur Lolos Seleksi Sekolah Kedinasan Kementerian Kelautan dan Perikanan
Perbuatan sang kakek rela meninggalkan pekerjaannya sebagai abdi pejabat Hindia Belanda ini dinilai bodoh oleh sebagian orang di daerah itu.
Sehingga sang kakek diberi julukan kakek bodoh. Kemudian air terjun tempat sang kakek bersemedi juga diberi nama oleh masyarakat sekitar dengan sebutan air terjun kakek bodo (bodoh).
BACA JUGA:Mengejutkan! Pengakuan Ayah Pemerkosa Anak Tiri di Seluma, Benar Benar di Luar Nalar
BACA JUGA:Anda Hobi Memotret? Bersiap Pemda Seluma Akan Gelar Lomba Foto Berhadiah, Berikut Tenisnya
2. Ada Makam Keramat
Didekat air terjun itu ada sebuah makam yang dikeramatkan oleh masyarakat sekitar.
Makam itu berada dalam sebuah bangunan kecil yang dibuat secara permanen.
Banyak yang meyakini itu adalah makam Kekek Bodo.