BENGKULU, RASELNEWS.COM - Selain memiliki potensi biji emas melimpah dan ladang minyak, Bengkulu juga kaya tanaman herbal.
Buktinya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI mulai melakukan penelitian terhadap sejumlah tanaman herbal di Bengkulu, lokasinya di Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Ingat! Usia Minimal dan Maksimal Calon Pelamar CPNS dan PPPK 2023 Berbeda, Jangan Keliru
BACA JUGA:817 Guru Honorer di Bengkulu Selatan Terancam Tak Terima Insentif, Ketua PGRI: Dikbud Harus Peka
Saat ini tim BRIN sudah tiba di Bengkulu untuk mengambil sampel tanaman herbal di Kabupaten Kaur.
Kemudian sampel tanaman herbal yang diambil oleh tim BRIN di Bengkulu ini akan diteliti.
Ada tiga kecamatan di Bengkulu yang melimpah tanaman herbal dan menjadi lokasi tempat pengambilan sampel oleh tim BRIN. Yakni Kecamatan Maje, Kecamatan Kaur Selatan dan Kecamatan Kinal.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Polisi Ungkap Penyebab 2 Tronton Terguling di Tebing Rambutan Kaur
BACA JUGA:Gawat! Warga Satu Desa di Bengkulu Terjangkit DBD, Ada Yang Satu Keluarga Terjangkit Semua, Ini Lokasinya
"Saat ini sedang persiapan, secepatnya tim akan mulai mengambil sample tanaman obat-obatan herbal ditiga kecamatan itu," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur Yanuar Aris Pribadi SE.
Dikatakan Haris, tanaman obat herbal yang akan diteliti oleh tim BRIN meliputi tanaman obat herbal untuk luka hingga obat penambah stamina.
BACA JUGA:Ini Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Kamis 31 Agustus 2023, Dapatkan Voucher Belanja Gratis
BRIN akan berupaya memanfaatkan sumber daya alam di Bengkulu untuk dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan.
Sehingga nantinya tanaman herbal sumber obat-obatan tradisional di Bengkulu khususnya Kaur dapat dimanfaatkan oleh warga di daerah lain.
"Program ini sudah digagas sejak beberapa tahun lalu, namun tahun ini baru dilakukan pengambilan sampel," ujar Haris.
BACA JUGA:Seleksi Tes CPNS dan PPPK 2023 Dibuka 17 September, Cek Jadwal dan Link Pendaftaran SSCASN BKN
BACA JUGA:Dampak Kemarau Berbarengan El Nino, Stok Beras Nasional Bisa Susut 1,2 Juta Ton, Seperti Ini Penjelasan Mentan
Penelitian tim BRIN ini menambah deretan potensi kekayaan di Bengkulu yang belum digarap.
Sebelumnya ditemukan pada tahun 2016 lalu ladang emas di Bengkulu.
Lokasi ladang emas di Bengkulu ini berada di kawasan hutan lindung Bukit Sanggul yang masuk wilayah administrasi Kecamatan Ulu Talo dan Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Mobil Tronton Bawa Tronton Terguling di Tanjakan Tebing Rambutan Kaur
BACA JUGA:Waspada! 4 Jenis Tanaman Rumahan Ini Paling Disukai Ular
Pada penelitian, ditemukan fakta cadangan emas di dua kecamatan di Bengkulu tersebut tersebar di lahan seluas 31.000 hektar lebih.
Cadangan emasnya diprediksi cukup besar, bahkan disebut sebut setara cadangan emas freeport.
Namun hingga saat ini ladang emas di Bengkulu ini belum digarap. Lokasinya berada di hutan lindung menyulitkan proses persizinan keluar.
BACA JUGA:5 Zodiak Anti Mengemis Cinta, Tak Mau Terjebak Hubungan Tak Sehat, Mungkin Kamu Orangnya?
BACA JUGA:Alhamdulillah! Segini Gaji yang Diterima CPNS dan PPPK 2023, Catat Jadwal Pendaftarannya
Kemudian pemerintah Kabupaten Seluma belum bersedia mengeluarkan izin karena mempertimbangkan dampak jangka panjang.
Jika ladang emas itu dieksploitasi, dikhawatirkan akan merusak tatanan sungai dan lingkungan.
Potensi lainnya di Bengkulu yang juga belum tergarap adalah ladang minyak di kawasan Bukit raje Mandare.
BACA JUGA:10 Tips Mudah Membuat Live TikTok Ramai Penonton
BACA JUGA:Avanza Turun Tahta, Berikut Daftar 20 Mobil Terlaris Hingga Juli 2023
Ladang minyak di Bengkulu ini terletak di wilayah administrasi Desa Bungin Tambun II Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur.
Sejak ditemukan oleh warga akhir tahun 2022 lalu, ladang minyak di Bengkulu itu belum pernah ditindaklanjuti.
Padahal menurut keterangan warga yang menemukan, ladang minyak di Bengkulu itu memiliki potensi cukup besar.