BENGKULU, RASELNEWS.COM - Dampak kemarau di Bengkulu harga beras di pasaran menggila. Ketersedaan beras juga mulai langka.
Terbukti stok beras yang dijual pedagang di Bengkulu tidak sebanyak sebelumnya, bahkan ada beberapa lapak pedagang yang tutup lantaran tidak mendapat pasokan.
Kondisi ini menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan beras sebagai bahan pangan pokok warga Bengkulu.
Kelangkaan beras di pasaran ini dipicu kepanikan masyarakat menyusul kemarau di Bengkulu tak kunjung berakhir.
Menyikapi harga beras yang kian menggila ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Bulog Bengkulu menyalurkan 1.697,44 ton beras gratis.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka! Cek Formasi, Jadwal, Syarat dan Dokumen serta Cara Daftarnya
BACA JUGA:Daftar Gaji Sales Mobil 2023: Toyota, Honda, dan Mitsubishi
Tercatat ada 169.744 keluarga penerima manfaat (KPM) beras gratis tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
Masing-masing KPM akan menerima bantuan 10 kilogram beras gratis.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan penyaluran beras ini lebih cepat satu bulan dari yang sudah dijadwalkan. Hal itu dikarenakan naiknya harga beras yang disebabkan dampak musim kemarau.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Dua Kotak Amal di Warung Bakso 86 Kaur Dibobol
BACA JUGA:Cair Rp 12 Juta Tanpa Jaminan, Begini Cara Pinjam Uang di Shopee
"Harga beras di pasar saat ini naik signifikan, harapnnya dengan penyaluran bantuan beras ini dapat menstabilkan harga," kata Gubernur di sela penyaluran bantuan beras di Gudang Bulog Bengkulu, Senin (11/9).