Gubernur menyebut situasi cuaca panas dan kemarau merupakan efek El Nino ini sudah mempengaruhi psikologi pasar. Salah satu yang paling terdampak adalah beras.
BACA JUGA:Pertamina Gelar Anugerah Jurnalistik Pertamina 2023
BACA JUGA:Agen Gas LPG 3 Kilogram di Bengkulu Dibekuk Polisi
Pemerintah mengambil kebijakan mempercepat penyaluran satu bulan dari yang ditetapkan. Seharusnya bantuan tahap dua ini baru disalurkan pada Oktober mendatang.
Rohidin mengingatkan para supliyer tidak menjual beras dengan harga yang terlalu tinggi. Kondisi saat ini diharapkan tidak dimanfaatkan oknum untuk menaikkan harga beras.
BACA JUGA:JANGAN LEWATKAN! Klik Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp 100.000, Yuk Buruan
BACA JUGA:Bukan Bandar Lampung! Ini 5 Wilayah yang Penduduknya Paling Panjang Umur di Provinsi Lampung
"Para spekulan dan supliyer beras tidak bermain dalam situasi sulit dengan mempermainkan psikologi pasar," pesan Gubernur.
Terpisah, Kepala Perum Bulog Divre Bengkulu, Baktiar mengatakan penyaluran beras saat ini tidak menemui kendala. Bantuan pangan ini akan segera disalurkan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Aplikasi PInjol Ini Bukan Hanya Bisa Pinjam Uang, Tapi Juga Menghasilkan Cuan, Caranya? Mudah Banget
BACA JUGA:Double Job! 8 Pengawas Pemilu 2024 di Bengkulu Selatan Terancam, Berikut Daftarnya
"Untuk saat ini sudah tersalurkan sekitar 100 ton di 4 kabupaten/kota. Mudah-mudahan dalam pekan ini seluruhnya sudah tersalurkan ke seluruh daerah," demikian Baktiar. (red)