Apalagi 3.930 hektar tanaman padi dan jagung masyarakat itu baru berumur 1 sampai 1,5 bulan.
Pada masa ini, tanaman padi dan jagung sangat membutuhkan air agar bisa berbuah maksimal.
Rincian tanaman padi dan jagung yang kekeringan di Bengkulu meliputi, di Kecamatan Ulu Mnana 248 hektar padi, Seginim 288 hektar padi.
Kemudian Kecamatan Pino 630 hektar padi dan 116 hektar jagung, Pino Raya 850 hektar padi dan 582 hektar jagung, Kedurang Ilir 90 hektar padi dan 256 hektar jagung, Bunga Mas 215 hektar padi.
BACA JUGA:Cara Aktivasi PayLater di Aplikasi Traveloka, Anti Ribet dan Langsung Dapat, Limit Hingga 15 Juta
Kemudian Kota Manna 40 hektar padi dan 27 hektar jagung, Pasar Manna 52 hektar padi dan 60 hektar jagung.
Sedangkan Kecamatan Manna terdiri 237 hektar padi, 73,5 hektar jagung, terong 100 hektar, dan 139 hektar tanaman cabai kekeringan.
Untuk mencegah terjadinya fuso Dinas Pertanian bengkulu Selatan sudah menerapkan sistem pengairan pompanisasi.
BACA JUGA:Ingin Tahu Riwayat Kredit Anda, Begini Cara Cek BI Checking/SLIK OJK Secara Mandiri, Gampang Banget
BACA JUGA:HATI-HATI! Skor Kol BI Checking/SLIK OJK yang Wajib Diwaspadai Debitur, Berikut Penjelasannya
Diantaranya di Desa Tanjung Agung Kecamatan Seginim, kelompok tani yang memiliki pompa bantuan sudah menggunakan pompa menyedot air untuk mengairi tanaman padi.
Kabid tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian bengkulu Selatan, Rita Eka Wati SP memprediksi, jumlah padi dan jagung yang kekeringan akan terus bertambah.