Ponsel pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital.
Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil.
BACA JUGA:Tips Tetap Percaya Diri Usia 40 dengan Tips Riasan Sederhana
BACA JUGA:PPPK 2023 Sujud Syukur! Tahun 2024, Ada 2 Jenis Kenaikan Gaji dari MenPAN-RB
Generasi 2G ini memiliki ukuran dan bobot yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membahayakan pengguna.
Sejak itu HP semakin terkenal di berbagai belahan dunia.
Seiring perjalanan waktu, teknologi yang disematkan pada HP semakin canggih menyusul diproduksinya HP generasi 3-G.
Ponsel generasi ketiga ini mulai populer di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia pada tahun 2000an.
Generasi 3G ini memungkinkan operator jaringan untuk memberi jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi.
BACA JUGA:Tampilan New Honda Vario 160, Makin Gahar dengan Wajah Mirip Belalng, Warnah Mera Jadi Incaran
BACA JUGA:Lima Dampak El Nino bagi Sektor Pertanian, Pemerintah Harus Siapkan Langkah Strategis
Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000.
Pada tahun 2010 ke atas hingga saat ini hadir ponsel dengan jaringan 4G yang merupakan generasi keempat.
Pada titik ini peranan ponsel mampu menggantikan fungsi PC dengan fitur dan spesifikasi canggih.
Kemudian nama HP bergeser menjadi smartphone (ponsel pintar) dengan menggunakan sistem operasi seperti Android, iOS, Symbian, BlackBerry OS dan Windows Mobile.
BACA JUGA:Jupiter Matic 125 Mulai Beredar di Pasar Indonesia, Bergaya Legendaris, Seperti Ini Sepesifikasinya